TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Tiga patung tokoh pejuang dari Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, diperbarui jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Senin (4/8/2025).
Patung-patung ini terletak di Taman Bambu Runcing, Jl Muh Yamin, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sebelumnya patung tampak kusam dan tidak terawat.
Kini, catnya diperbarui dengan warna biru tua, sementara bagian kepala dicat merah putih.
Baca juga: 2 Mortir di Ulumanda Majene Ditemukan Petani saat Tanam Nilam, Dikira Besi Tua Biasa
Baca juga: FPPI Mamuju Kritik Pernyataan Bupati Sutinah soal Tambang Galian C Akan Dipermudah
Tiga patung tersebut berdiri kokoh, dengan bagian jari tangan yang sempat rusak telah direnovasi.
Masing-masing memegang bambu runcing, simbol senjata rakyat saat melawan penjajah.
Patung menggambarkan sosok pejuang bernama Tarrua bersama dua putranya, Sampeani dan Lira.
Mereka berasal dari Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Polman.
"Sudah kita perbaiki. Catnya juga kita ganti, sebagai bagian dari persiapan menyambut HUT RI ke-80," kata Lurah Polewali, Abdul Karim.
Ia menjelaskan, seluruh area taman juga dibenahi.
Pohon rimbun dan rumput liar telah dipangkas.
Tulisan "Bambu Runcing" serta pagar taman pun ikut diperbaiki.
"Petugas kebersihan yang membenahi. Pohon-pohon di taman sengaja kita rapikan," ujarnya.
Abdul Karim menambahkan, ketiga tokoh tersebut dikenal sebagai pejuang yang mempertahankan markas dari serangan penjajah.
Kisahnya dikenal luas di masyarakat, sehingga diabadikan dalam bentuk patung di taman tersebut. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli