TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Karyawati inisial F yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh atasannya di perusahaan tambang di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kembali menjalani pemeriksaan di Polda Sulbar, Senin (24/6/2024).
Korban diperiksa penyidik di Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Polda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Baca juga: Kemenag Polman: 11 Jemaah Haji Lansia Kondisi Sehat 2 Meniggal Dunia
Baca juga: Baliho "Kampanye" Andi Sukri Diduga Dibuat di Kantor Lurah Banggae Sudah Terpasang di Kota Majene
Penasehat hukum korban, Ahmad Udin mengatakan, kehadiran kliennya di ruang penyidik untuk memberikan keterangan tambahan terkait soal kasus dugaan pelecehan seksual.
"Klien kami memberikan keterangan tambahan kepada penyidik, karena terlapor ini diduga melecehkan klien kami di tempat kerjanya," kata Ahmad kepada Tribun-Sulbar.com.
Selain itu, kliennya juga menyerahkan sejumlah barang bukti berupa baju dengan pakaian mandi yang dikenakan saat mendapatkan perlakuan tak senonoh dari terduga pelaku.
Lanjut Ahmad menuturkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Polda Sulbar.
"Kami serahkan kepada penyidik untuk mengusut tuntas kasus klien kami yang diduga menjadi korban pelecehan," katanya.
Dia menambahkan, kasus ini akan segera dilakukan gelar perkara dalam waktu dekat ini.
"Info dari penyidik dalam waktu dekat polisi akan gelar perkara," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang karyawati perusahaan tambang di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), inisial F mengaku menjadi korban dugaan percobaan pelecehan seksual oleh atasannya sendiri inisal AL dan NS.
Korban mengaku mendapatkan perlakuan tak senonoh dari salah seorang pekerja di perusahaan tambang tempat ia bekerja.
Kejadian dugaan pemerkosaan itu terjadi di dua tempat dengan terduga pelaku yang berbeda.
"Jadi awal kejadian ini saat saya berada di dalam kamar mess sedang istirahat, lalu pelaku ini datang mengetuk pintu dan saat saya buka pintu saya didorong ke kasur, tidak lama itu saya lihat tangannya langsung menutup pintu. Pas saya mau bangun saya didorong lagi dan dia tarik celana saya pakai," ungkap korban F saat dihubungi wartawan, Jumat (21/6/2024).(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman