TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat apresiasi pelatihan penanggulangan bencana AKPER Mappa Oudang Makassar di Pantai Binanga, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (10/5/2024).
Sekretaris Daerah Majene Ardiansyah, saat memimpin apel mengatakan kesiapsiagaan diri harus digalakkan, khususnya masyarakat Majene.
Ia menyebutkan Majene masuk dalam index bencana alam tertinggi di Sulbar.
Baca juga: Puluhan Rumah Terendam Banjir di Dusun Marambiau Pasangkayu
Baca juga: Warganya Terancam Kelaparan, Pj Bupati Mamasa Akan Turun Langsung Bersihkan Longsor
"Upaya meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap resiko terjadinya bencana di daerah ini sangatlah penting" kata Ardiansyah saat ditemui Tribun Sulbar.com di Pantai Binanga.
"Hal tersebut juga mempertimbangkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Responsif dan Preventif atau Pengelolaan Bencana," lanjutnya.
Berdasarkan indeks kerawanan bencana dirilis BNPB pada tahun 2022, Kabupaten Majene memiliki tingkat kerawanan bencana paling tinggi di Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai indeks sebesar 208.30.
Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, ancaman bencana alam perlu diantisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana.
"Pelatihan dasar penanggulangan bencana di laut yang diadakan Akper Mappa Oudang Makassar di laut Majene ini merupakan suatu usaha untuk meminimalisir terjadinya korban apabila terjadi bencana alam di daerah,"ungkapnya.
Ia berharap, tahun ini index bencana alam di Majene segera berkurang.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab