Hardiknas

Mahasiswa Majene Sambut Hardiknas dengan Demostrasi, Suarakan Sejumlah Masalah Pendidikan

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa demo di depan tugu pahlawan Mejene Jl. Gatot Subroto Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Kamis (2/4/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Solidaritas Mahasiswa Perjuangan Majene (SPMM) unjuk rasa sambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan tugu pahlawan Kota Majene, Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Kamis (2/4/2024).

Hardiknas diperingati setiap 2 Mei, diambil dari hari lahir bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara.

Pantauan Tribun-Sulbar.com mahasiswa menyampaikan orasi sambil bakar ban di tengah jalan.

Baca juga: Budayawan Sulbar Bustan Basir Nilai Perayaan Hardiknas Tidak Penting, Mengapa?

Baca juga: Demo Peringatan Hari Buruh dan Hardiknas Depan Kantor Bupati Mamuju Ricuh, 15 Poin yang Dituntut

Selain itu, pengunjuk rasa juga bentangkan spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan.

Nampak petugas kepolisian mengamankan aksi tersebut.

Selain itu petugas kepolisian juga harus mengalihkan arus lalu lintas, karena jalan tidak bisa dilewati.

Antrian mobil besar seperti truk harus menunggu berjam-jam untuk bisa melintas di Kota Majene.

Korlap SPMM Misbahuddin mengatakan , aksi yang dilakukan menuntut penyelesaian masalah pendidikan yang banyak terjadi di Majene.

"Kami sambut Hardiknas dengan aksi demo karena ini adalah salah satu momentum" kata Misbahuddin saat ditemui Tribun-Sulbar.com di lokasi aksi.

Lebih lanjut Misbahuddin mengatakan, mereka menuntut beberapa hal terkait persoalan pendidikan yang tidak berjalan dengan baik di Kabupaten Majene.

Ia menambahkan tuntutan tersebut sangatlah penting untuk diperhatikan oleh pemerintah.

Adapun hal yang dituntut yaitu :

1. Realisakikan perda no.2 tahun 2014

2. Realisakikan Permendikbud no.25 tahun 2020

3. Stop politisasi beasiswa

4. Stop membungkam mahasiswa

5. Maksimalkan sarana prasarana perpustakaan di kabupaten Majene.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab