TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Desa Tanambuah,Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar),sudah membuka segel pintu kantor desa.
Akan tetapi, pelayanan administrasi dilakukan di rumah sekretaris desa atau langsung di Kantor Camat Sampaga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Tanambuah Mamuju Segel Kantor Desa, Kades Diduga Sunat BLT
Baca juga: Inspektorat Mamuju Temukan Catatan di Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Tanambuah
Kemudian, tuntutan warga terkait dugaan korupsi tersebut akan tetap ditindak lanjuti oleh masyarakat dan Inspektorat Mamuju.
"Segel kantor dibuka dan pelayanan tetap dilakukan, kita tunggu peroses berjalan. Kita tetap mengedepankan praduga tidak bersalah," kata Camat Sampaga Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (19/4/2024).
Kata dia, evaluasi dan monitoring sebagai pemerintah Kecamatan Sampaga sudah dilakukan, apalagi kasus ini juga dilaporkan ke Inspektorat Mamuju.
"Inspektorat juga sudah melakukan audit terkait kasus yang di demo warga kemarin," katanya.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Tanambuah geruduk kantor desa terkait dugaan penyelewengan anggaran dana desa.
Selain itu, warga juga menuntut soal bantuan langsung tunai (BLT) yang diduga dipotong oleh Kepala Desa Tanambuah Muh Nasrullah.
Kemudian kepala desa juga dituding menutup paksa sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD). (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman