Lebaran Idulfitri 1445 H

Sehari Jelang Lebaran, Penjual Anyaman Ketupat di Majene Raup Untung Ratusan Ribu

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual anyaman ketupat sedang mengayam daun pandan di pasar Sentral Majene Jl lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, (Sulbar) Selasa (9/4/2024)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Sehari jelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah pedagang anyaman ketupat di Pasar Sentral Majene, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, kebanjiran orderan, Selasa (9/4/2024)

Pantauan Tribun Sulbar.com, pedagang anyaman ketupat dikerumuni warga di Pasar Sentral Majene.

Selama dua hari berturut-turut ini, anyaman ketupat yang dijual para pedagang laris manis.

Baca juga: Berkah Lebaran, Pedagang Anyaman Ketupat di Polman Raup Cuan Rp 400 Ribu dalam Dua Hari

Baca juga: Pedagang Anyaman Ketupat di Polman Banjir Pembeli 

Salah satu pedagang anyaman ketupat Nurdiana mengaku sangat senang, karena anyaman ketupatnya cepat habis di penghujung Ramadan ini.

"Sehari sebelum lebaran cepat terjual anyaman ketupat,"kata Nurdiana saat ditemui Tribun Sulbar.con di pasar sentral Majene, Selasa (9/4/2024)

Omzet para pedagang mencapai Rp 500 ribu selama dua hari terakhir khusus jualan anyaman ketupat.

Anyaman atau cangkang ketupat ini dibuat pedagang dari daun pandan, dan daun kelapa.

Dalam satu ikat terdapat 10 biji Anyaman ketupat.

Harga anyaman ketupat daun pandan dijual Rp 15 ribu per ikat

Sedangkan harga anyaman ketupat kelapa dijual Rp 5 ribu per ikat.

Nurdiana menjajakan anyaman ketupat mulai Senin (8/4/2024) kemarin, dan terakhir hari ini.

Aroma khas daun pandan yang harum menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk warga membelinya.

Nurdiana juga membuat anyaman ketupat itu sendiri lalu dijual.

"Jadi ini ketupat memang sangat susah dibuat karena memakai skil khusus,"ungkapnya

Nurdiana berharap semoga dengan adanya penjual anyaman ketupat di Pasar Sentral Majene, warga tidak harus repot-repot untuk membuatnya secara pribadi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab