TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE -- Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulbar untuk menangani kerusakan jalan Tran Sulawesi, tepatnya yang berada di Rangas, Kabupaten Majene.

Kadis PU Sulbar, Rachmad mengatakan, kerusakan jalan tersebut bisa memicu kecelakaan, apalagi memasuki masa mudik lebaran, dikuatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.

"Untuk itu, sebagaimana arahan pak PJ Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh kami bergerak cepat sesuai kewenangan, jadi kami koordinasikan dengan BPJN Sulbar," ucap Rachmad, Jumat (29/3/2024).

Rachmad mengatakan, dari laporan yang diterima kondisi jalan tersebut rusak dan berbatu.

"Setelah kami koordinasikan dengan Kepala BPJN, ini sementara ditangani dengan penanganan holding sementara pengerasan beraspal LTBA (Lapis Tipis Beton Aspal), " kata Rachmad.

Jalur ini memang sudah lama rusak.

Baca juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Yos Sudarso Mamuju Hanya Ditambal

Baca juga: Tiga Kilometer Jalan Rusak di Dalam Kota Pasangkayu Segera Diperbaiki

Bahkan pada arus mudik 2023 lalu, jalur ini justru tergenang air hingga jalannya berlumpur.

Selain berlumpur, jalur ini juga licin dan berlubang sehingga sangat berbahaya bagi pengendara.

Jalan ini merupakan jalur utama dilalui kendaraan yang menghubungkan beberapa kabupaten dan provinsi.

Kondisi ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah ini beberapa hari terakhir.

Informasi dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene bahwa ada beberapa titik jalur transportasi yang harus diwaspadai pengendara atas pemudik.

Seperti Kelurahan Rangas, Onang dan beberapa titik lainnya.

Titik ini harus diwaspadai pemudik atau pengendara ketika hendak melintas karena rawan. (*)