Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar), I Nyoman Armadi angkat bicara.
Dia mengatakan, saat ini internal Kementerian Agama RI melalui inspektorat sudah melakukan upaya klarifikasi.
"Saat ini Kepala kemenag Sulbar sedang berada di Jakarta," ujar Nyoman.
Dia menyebutkan alasan keberadaan Kepala Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung di Jakarta untuk mengklarifikasi terkait pemberitaan di media, yang menyatakan adanya oknum pejabat kementerian yang melakukan pelecehan seksual.
Menurutnya, apa yang tersebar di media tersebut baru merupakan dugaan.
Baca juga: Penyebab Utama Kantor Kemenag Sulbar Didemo, Keresahan Terhadap Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Pejabat
"Mari kita tunggu sama-sama hasil klarifikasinya nanti. Mungkin juga akan disampaikan ke teman-teman mahasiswa. jadi ini kan juga baru dugaan sementara, makanya pimpinan kami tidak berada di sini," ujarnya.
Dia menuturkan, apapun hasil keputusan internal Kementerian Agama RI akan ditaati oleh kemenag Sulbar.
I Nyoman Armadi menambahkan, kepala Kemenag Sulbar sejak Senin, (4/3/2024) telah berada di Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi tersebut. (*)