Stunting Sulbar

Data BKKBN Keluarga Berisiko Stunting di Sulbar Menurun dari 101.638 Jadi 91.887

Penulis: Suandi
Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu-ibu yang menunggu bantuan stunting dari media Tribun-Sulbar.com, PT Alfamidi, dan BKKBN Sulbar di kantor BKKBN, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (17/1/2024).

Sebagai informasi tambahan, keluarga sasaran merupakan keluarga yang menjadi sasaran dalam intervensi penurunan risiko stunting. Keluarga sasaran Keluarga Berisiko Stunting terdiri atas :

- PUS: Keluarga yang memiliki istri dengan usia 15-49 tahun.

- PUS HAMIL: keluarga yang memiliki istri dengan usia 15-49 tahun dan sedang hamil.

-Keluarga mempunyai baduta: keluarga yang memiliki anak dengan usia 0-23 bulan.

- Keluarga mempunyai balita: keluarga yang memiliki anak denga usia 24-59 bulan.

Keluarga sasaran dikatakan Berisiko Stunting dengan melihat beberapa faktor antara lain :

- Keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak: keluarga dengan sumber air minum selain sumber air minum sebagai berikut :

• Air Kemasan/ Isi Ulang ;
• Ledeng/PAM;
• Sumur BOR;
• Sumur Terlindungi;

- Keluarga tidak mempunyai jamban yang layak: keluarga yang memiliki jamban namun tanpa septic tank atau tidak memiliki jamban.

- Termasuk salah satu dari Pasangan Usia Subur (PUS) 4 Terlalu: keluarga PUS dengan ketentuan sebagai berikut :

• Terlalu muda (Istri dibawah usia 20 tahun).

• Terlalu tua (Istri usia 35-40 tahun)

• Terlalu dekat jarak antar anak dibawah dua tahun.

• Terlalu banyak anak: Memiliki anak lebih dari tiga.

(*)

 

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Suandi