TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat (Sulbar) gelar kegiatan integrasi penggarapan program bersama mitra kerja di Rangas Beach, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju. Senin (16/12/2024).
Kegiatan itu dilakukan guna untuk terus melakukan percepatan angka penurunan stunting di Sulbar.
Kepala perwakilan BKKBN Sulawesi Barat Rezky Mirwanto mengatakan, salah satu langka percepatan itu adalah dengan program “Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting).”
Baca juga: Begini Hasil Audiens Forum Guru Bersatu dan Pemda Mamasa Soal Tunjangan dan THR
Baca juga: Satlantas Polres Mateng Gerak Cepat Tindaki Batu Berserakan di Jalan Trans Sulawesi Topoyo
Dijelaskan, program Genting merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan stunting sesuai peraturan presiden nomor 72 tahun 2021.
“Setiap anak akan didampingi hingga dua tahun, sehingga kita harapkan bisa terbebas dari stunting, intinya kita mencegah stunting baru,” jelas kepada awak media. Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut disampaikan, tujuan dari program tersebut juga bertujuan untuk memberikan intervensi strategis dan tepat sasaran kepada keluarga yang berisiko stunting.
Diberitakan sebelumnya, Rabu 18 September 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merilis data terbaru mengenai angka stunting di provinsi ke-33 ini per Agustus 2024.
Data tersebut mencatat, sebanyak 22.533 anak di Sulawesi Barat mengalami stunting, dengan Polewali Mandar (Polman) menjadi kabupaten dengan jumlah kasus tertinggi.
Kabupaten Polman tercatat memiliki 6.020 kasus stunting, menjadikan Bumi Tipalayo ini jadi wilayah dengan angka stunting tertinggi di Sulbar.
Posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Mamuju, yang mencatatkan 5.619 anak mengalami stunting.
Sementara itu, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menjadi kabupaten dengan angka stunting terendah, dengan hanya 1.391 kasus.
"Per Agustus 2024, jumlah anak yang mengalami stunting di seluruh Sulbar mencapai 22.533," ujar Kepala Seksi Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinkes Sulbar, Nuareni Amir, saat dihubungi pada Rabu (18/9/2024).
Secara lengkap, berikut data angka stunting di Sulawesi Barat berdasarkan kabupaten:
1. Kabupaten Majene: 4.622 kasus.
2. Kabupaten Polewali Mandar: 6.020 kasus.
3. Kabupaten Mamasa: 2.532 kasus.
4. Kabupaten Mamuju: 5.619 kasus.
5. Kabupaten Pasangkayu: 2.349 kasus.
6. Kabupaten Mamuju Tengah: 1.391 kasus.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi