TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat 30 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, Selasa (5/12/2023).
Puluhan KK terdampak berada di Dusun Purwodadi Desa Kuo, Mamuju Tengah.
Banjir disebabkan sungai Barakkang meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (4/12/2023).
Akibatnya, air meluap hingga ke pemukiman warga sekira pukul 10.00 Wita.
Selain merendam pemukiman, air juga merendam akses jalan penghubung desa hingga ketinggian air mencapai dua meter.
Koordinator Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah katakan hingga saat ini ketinggian air terus meningkat.
"Ketinggian air saat ini satu hingga dua meter, namun terlihat masih terus meningkat, " kata Rezky via WhatsApp, Selasa (5/12/2023).
Meski tidak ada korban jiwa, namun Rezky mengkonfirmasi 16 KK mengungsi.
"Informasi ada 16 KK yang sudah mengungsi, " terang Rezky.
Rezky menambahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD masih berada di lokasi banjir.
"Teman-teman TRC saat ini sedang assesment, sedangkan untuk kebutuhan mendesak, yakni air bersih, sandang pangan dan perahu untuk evakuasi," tandasnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri