TRIBUN-SULBAR.COM - Jasad Sri Mulyani, korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI Prada Y, akan dipulangkan ke rumah duka di Pontianak Barat, Kalimantan Barat, Senin (31/7/2023).
Isak tangis terdengar dari keluarga jenazah yang ditemukan terkubur di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Adapun Prada Y yang merupakan mantan tunangan korban, kini ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Diduga Depresi, Ini Sosok Dokter yang Tampar Balita di Makassar, Karier Tamat akibat Pion Catur
Sementara ini, jenazah Sri Mulyani masih berada di kamar Jenazah RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak untuk dimandikan.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, setelah dimandikan, jenazah akan diserahkan pihak keluarga.
Kemudian, jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang berada di Kecamatan Pontianak Barat dan direncanakan korban akan di kebumikan di komplek pemakaman di Jalan Karet, Kota Pontianak.
Baca juga: Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pemilik Salon Pijat Plus-plus di Mamuju Ditangkap Polisi
Sebagai informasi, kasus pembunuhan Sri Mulyani sendiri terkuak pada 31 Mei 2023.
Saat itu warga di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas menemukan kerangka di sebuah lahan kosong saat hendak mencari kayu bakar.
Dari penyelidikan Polisi, terkuak bahwa kerangka tersebut merupakan Sri Mulyani yang merupakan warga Kota Pontianak yang dilaporkan ke Sambas pada Desember 2022 menemui tunangannya.
kasus ini berawal saat kerangka dari Sri Mulyani ditemukan dua warga yang sedang mencari kayu pada Kamis 1 Juni 2023.
Lokasinya berada di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Saksi ketika itu mendapati korban sudah tinggal tulang belulang.
Posisi ditemukan korban di seputaran Bukit Tempayan di belakang rumah yang sudah lama tidak dihuni.
Saksi mata selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sajingan Besar.
Baca juga: Sebabkan Infeksi, Petugas Damkar Mamuju Evakuasi Cincin dari Jari Bocah 7 Tahun
Polisi yang tiba di lokasi lalu mengevakuasi dan membawa korban ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak guna pemeriksaan lebih lanjut.