TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pencarian nelayan yang hilang di Mamuju Tengah hingga siang ini belum ditemukan.
Tim sar gabungan yang melakukan pencarian mulai dini hari tadi hingga siang ini belum menemui tanda-tanda keberadaan nelayan dikabarkan hilang.
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Mamuju, Andi Juli Adenam Suariyanto katakan pencarian diperluas hingga radius 6 Nautical Mile (NM) atau 10,800 kilometer.
"Sasaran pencarian kami perluas, dari awalnya 3 NM dan kita perluas jadi 6NM, " Kata Andi Juli saat dikonfirmasi di lokasi pencarian.
Menurutnya, hari pertama pencarian tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Tadi pagi pencarian pertama dilakukan sekira pukul 07.00-10.00 Wita dengan radius 3 NM kemudian pencarian kedua pukul 11.00 Wita kita perluas jadi 6 NM, " Terangnya.
Diketahui Tim Sar Gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari BPBD sebanyak 10 orang, Polsek 7 orang, Polairud 2 orang, Basnas 2 orang, Basarnas 7 orang dan Dinsos 7.
"Kami ada 36 orang tergabung dalam pencarian dan Alhamdulillah cuaca bersahabat dan arus mengarah ke Utara, " Ujarnya.
Sementara perahu yang digunakan, yakni petahu karet dari Basarnas dan Perahu karet dari BPBD.
"Kami lakukan pencarian ada dua armada, yakni perahu karet dari Basrnas dan BPBD, " Jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan di Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat dikabarkan hilang, Kamis (25/5/2023).
Korban diketahui bernama Mawansa (35) warga RT 2 Desa Babana Kecamatan Budong-Budong.
Berdasarkan informasi dihimpun, sebelum dikabarkan hilang, korban bersama rekan nelayan lainnya pergi melaut pada Rabu (24/5/2023) pagi.
Pada Rabu sore menjelang petang, korban terlihat oleh warga dan sesama rekannya nelayan sudah kembali ke daratan.
Akan tetapi korban tak mendarat, Ia memutuskan kembali melaut seorang diri.
Namun hingga malam pukul 21.00 Wita korban belum juga kembali.
Sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke Badan Peaggukangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah.
Kemudian pihak BPBD menindak lanjuti laporan tersebut ke Basarnas Mamuju serta memulai pencarian pada dini hari tadi.
"Benar sudah sementara dimulai pencarian sejak dinihari tadi, kami dari tim gabungan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, aparat kepolisian, TNI dan dibantu warga sudah menyusuri pesisir pantai di Babana untuk mencari korban” ungkap Kepala BPBD Mamuju Tengah, Bahtiar, Kamis (25/05).
Pencarian dilanjutkan pagi ini dengan melibatkan Tim Sar Gabungan yang didalamnya ada dari Basarnas Mamuju.
"Pencarian kami lanjutkan pagi ini, karena dinihari tadi, korban belum kami temukan, " Tandasnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri