Harga Beras Melonjak

Harga Beras di Mamuju Melonjak Dikeluhkan Warga

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko beras berkah di Pasar Lama Mamuju, Jl Mangga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). (Abd Rahman)

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Harga beras di Pasar Lama, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melonjak.

Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, di Pasar Lama Jl Mangga, Kelurahan Binanga, harga beras naik sampai Rp 20 ribu per kilogram.

Kenaikan harga beras ini terjadi sejak satu bulan yang lalu atau awal tahun 2023.

Pedagang beras Pasar Lama Mamuju Rahma mengaku, kenaikan harga beras dipengaruhi faktor bahan pokok yang naik.

"Sejumlah bahan pokok naik jadi harga beras ikut naik," ungkap Rahma saat ditemui Tribun-Sulbar.com di toko miliknya Senin (6/2/2023).

Rahma menturkan, kenaikan harga beras tergantung jenisnya.

Kalau untuk beras sedang seperti beras merek ketupat 10 Kg harganya dari Rp 100 ribu menjadi Rp 120 ribu.

Kemudian, untuk beras premium dari harga Rp 110 ribu kini menjadi Rp 125 ribu per 10 kilo gramnya.

Menurutnya, naiknya harga beras tidak berpengaruh pada daya beli masyarakat, namun tak sedikit pembeli mengeluhkan kenaikan beras.

"Pasti tetap dibeli karena kebutuhan pokok masyarakat, tapi banyak juga yang mencari lebih murah," katanya

Sementara itu warga Nuryani mengaku, sangat resah dengan kenaikan harga beras beberapa bulan terakhir.

"Pasti resahlah kenaikan harga beras, apalagi ini kebutuhan sehari-hari mau tidak mau pasti beliki," ucapnya.

Dia berharap, pemerintah harus mencarikan solusi agar harga beras kembali normal.

"Kita harap pemerintah carikkan solusilah, kita (Indonesia) lumbungnya beras masa ia sampai mahal begini beras," keluhnya.

Terpisah Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Mamuju Tenri mengatakan, kenaikan harga beras berlaku secara nasional, bukan hanya di Mamuju.

Halaman
12