Banjir Mamuju Tengah

Dusun Kampung Baru Desa Pangalloang Mateng Masih Terendam Banjir, Air Setinggi Paha Orang Dewasa

Penulis: Samsul Bachri
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Tagana Dinas Sosial Mamuju Tengah, bawa bantuan makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir di Desa Pangalloang, Mamuju Tengah, Selasa (18/10/2022).

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU TENGAH - Banjir yang melanda wilayah Desa Pangalloang, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (18/10/2022) kemarin membuat salah satu dusun masih terendam.

Kepala Desa Pangalloang, Herman mengatakan banjir yang melanda wilayah desanya sejak pagi kemarin kini mulai surut.

"Alhamdulillah, sudah mulai surut pak, namun ada satu dusun yang masih terendam, " Kata Herman saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).

Herman mengatakan, wilayah yang masih terendam adalah Dusun Kampung Baru.

"Sekitar 27 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 92 jiwa, " ujarnya.

Ia menuturkan, ketinggian air di dusun tersebut setinggi paha orang dewasa.

"Saat ini mereka masih bertahan di rumah masing-masing, " katanya.

"Belum ada yang mengungsi pak, jadi upaya yang kita lakukan beri bantuan makanan siap saji kepada mereka, " sambungnya.

Selain merendam ruas jalan dan rumah warga, banjir tersebut juga merendam lahan pertanian.

Puluhan lahan pertanian jagung dan jeruk milik warga terancam gagal panen.

Kata dia, sekitar 80 hektar lahan jagung terancam gagal panen

Sementara jeruk juga juga mengalami gagal panen akibat buah membusuk.

Diberitakan sebelumnya, akibat luapan Sungai Budong-budong, sebanyak empat Dusun di Desa Pangalloang Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah terendam banjir.

Empat Dusun tersebut yakni Dusun Karacang, Dusun Kalubibing, Dusun Pangalloang dan Dusun Kampung baru.

Total jumlah yang terdampak sebanyak 186 Kepala Keluarga (KK) dengan total 777 jiwa.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri