TRIBUN-SULBAR.COM - Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Barat, bersama Kementerian Tenaga Kerja menggelar job fair, atau bursa kerja selama dua hari, mulai hari ini, Senin (26/9/2022) hingga Selasa (27/9/2022) besok.

Job fair dilaksanakan secara virtual.

Sebanyak 12 perusahaan meramaikan bursa kerja ini.

Baca juga: 235 Pencari Kerja Ramaikan Job Fair Virtual Disnaker Sulbar, Perebutkan 35 Loker di 12 Perusahaan

Ke-12 perusahaan itu di antaranya PT Mandala Multifinance, PT Hub Makassar, PT Mahawirya Makmur Sentosa, PT Hadji Kalla, PT BFI Finance Indonesia, PT Swappro Internasional, tiga loker, PT Sinar Mitra Sepadan, tiga loker, PT Tracoa Industri, tiga loker, PT Zafran Group Indonesia, satu loker, PT Mandiri Taspen, satu loker dan PT Amartha Mikro Fintek, dua loker.

Sebanyak 235 pencari kerja ramaikan Job Fair virtual yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulawesi Barat (Sulbar).

Sekretaris Provinsi, Muhammad Idris mengatakan, para pencari kerja cukup antusias mengikuti Job Fair.

Dia mengatakan, Job Fair bertujuan mengurangi pengangguran terbuka, di Sulbar yang masih cukup tinggi, sementara pasar kerja terbatas.

"Untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan, kita mendorong dengan membuka akses untuk para pencari kerja bertemu dengan pihak perusahaan," ujar Idris saat ditemui.

Dijelaskan pihak perusahaan yang hadir juga cukup banyak, memperlihatkan permintaan dan penawaran pasar tenaga kerja berimbang.

"Artinya minat perusahaan tinggi, kita tidak bisa hanya menyiapkan lapangan pekerjaan, tetapi harus mendorong dimensi dari perusahaan," lanjutnya.

Job Fair itu juga untuk menyiapkan sumber daya tenaga terampil, untuk nantinya penuhi kebutuhan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Di mana kata Idris, hal itu berhubungan, mengingat jarak antara IKN di Kaltim dengan Sulbar terbilang dekat.

Dikatakan, tahapan seleksi, para pekerja masuk di link yang telah disediakan oleh Disnaker.

Link yang dibuka itu akan mempertemukan pihak perusahaan dan para pencari kerja untuk wawancara.

"Ya kalau terhubung dan cocok, merekalah yang akan terpilih, ini secara terbuka, pihak perusahaan memilih sendiri," kata Kepala Disnaker Ali Chandra.