TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU-Ratusan warga Mamuju rela berdesak-desakan untuk mendapatkan jatah minyak goreng murah di operasi pasar depan kantor Gubernur Sulbar, Jumat (25/2/2022).
Operasi pasar dilaksanakan Disdag Pemprov Sulbar bekerjasama dengan Distributor minyak goreng Astra.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (25/2/2022) warga didominasi IRT tidak lagi antre secara berbaris.
Baca juga: SYARAT Dapat Minyak Goreng di Operasi Pasar Pemrov Sulbar Wajib Sertakan Foto Copy KK
Baca juga: Hujan Deras Tak Menghalangi Emak-Emak Berburu Minyak Goreng Depan Kantor Gubernur Sulbar
Melainkan harus berdesak-desakan tepat dibelakang truck bermuatan minyak goreng.
Terlihat warga tak lagi terapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni, jaga jarak.
Meski sejumlah warga menggunakan masker, namun ada juga yang tak pakai masker.
Demi memperoleh minyak goreng yang saat ini masih langka warga rela menuggu mulai pukul 07.00 Wita, hingga pukul 11.30 Wita.
Hingga petugas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mamuju, datang memberi peringatan untuk tetap antre dengan tertib.
"Ibu-ibu tolong antre dengan rapi, jagan lupa pake masker, jagan berdesak-desakan," terang Kasat Sabhara Polresta Mamuju, AKP Edi Sartono.
Polisi datang membawa masker untuk dibagikan kepada warga yang mengantre minyak goreng.
Sambil menggunakan pengeras suara, polisi memperigati warga agar antre secara tertib.
Sebelumnya pihak Dinas Koperasi dan Perdangangan (Diskoperindag) Provinsi Sulbar, Sri Mulyana mengatakan syarat KK agar pembagian minyak goreng teratur.
Di mana foto copy kk tersebut diberi nomor urut untuk mengatur pembagian minyak goreng.
Namun warga yang tak lagi sabar menuggu lama, tak tertib dan saling berdesak-desakan.
Bahkan pembagian minyak goreng tersebut sempat dihentikan untuk sementara.
Tetapi warga tetap antre secara berdesak-desakan dan tak mau lagi dengar aturan dari pihak kepolisian.
Untuk diketahui pasar murah tersebut menyasar tiga tempat berbeda di dalam kota Mamuju.
Titik pertama berada di depan kantor Guberur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng.
Tempat kedua berada di Anjugan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso , Kelurahan Binangan.
Tempat ketiga berada di Jl Insinyur Juanda, Kelurahan Mamunyu, (jalur dua, depan Passokorang).
Dalam rangka stabilisasi minyak goreng di Mamuju yang langka akhir-akhir ini.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli