minyak goreng langka
Hujan Deras Tak Menghalangi Emak-Emak Berburu Minyak Goreng Depan Kantor Gubernur Sulbar
Puluhan IRT tersebut berteduh di bawah tenda yang berdiri di depan kantor Gubernur Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hujan deras mengguyur Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tak menghalangi emak-emak berburu minyak goreng, Jumat (25/2/2020) pagi.
Meski hujan deras, mereka tetap setia menuggu hingga minyak goreng murah yang akan disediakan Pemerintah Provinsi Sulbar melalui operasi pasar datang.
Puluhan IRT tersebut berteduh di bawah tenda yang berdiri di depan kantor Gubernur Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro.
Informasi yang mereka peroleh operasi pasar minyak goreng dimulai pukul 08.00 Wita.
Namun hingga pukul 08.40 Wita, belum ada tanda-tanda operasi pasar minyak goreng.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat mereka memegang foto copy kartu keluarga (kk).
"Jadwal beredar di WhatsApp itu pukul 08.00 Wita, tapi ini belum juga ada yang muncul," terang salah satu IRT, ibu Darma saat ditemui.
Dikatakan syarat untuk memperoleh minyak goreng tersebut harus mengumpul fotocopy kk.
Hanya ada dua tenda putih yang didirikan didepan kantor Gubernur Sulbar untuk berteduh.
Informasi yang diperoleh pasar murah tersebut menyasar tiga tempat berbeda di dalam kota Mamuju.
Titik pertama berada di depan kantor Guberur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng.
Tempat kedua berada di Anjugan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso , Kelurahan Binangan.
Tempat ketiga berada di Jl Insinyur Juanda, Kelurahan Mamunyu, (jalur dua, depan Passokorang).
Dalam rangka stabilitas harga minyak goreng operasi pasar tersebut digelar satu hari.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
