TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi, sesalkan kasus pengrusakan kantor Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kantor desa tersebut diserang Orang tak dikenal (Otk) pada pukul 02.30 Wita, Selasa (18/1/2022) lalu.
Bupati perempuan pertama itu berharap pelaku pengrusakan kantor desa tersebut segera terungkap.
"Dan diberikan hukuman agar ada efek jera bagi mereka yang merusak fasilitas pemerintah," terang Sutinah Suhardi kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (20/1/2022) siang.
Dia mengimbau agar masyarakat desa labuang rano tidak terpancing dengan adanya perusakan tersebut.
"Pasti pelayanan di desa itu terganggu, jadi saya sangat sesalkan adanya perusakan," lanjutnya.
Kata dia, pemilihan kepala desa telah usai, tak ada lagi kelompok-kelompok pendukung.
Warga desa diharapkan kembali merangkul antara satu dan lainya untuk sama-sama membangun desa.
Ia juga menekankan kepada kepala Desa Labuang Rano yang baru saja dilantik untuk merangkul semua masyarakatnya.
Perusakan kantor desa tersebut, dugaan sementara imbas dari penetapan kepala desa terpilih.
Kasusnya kini sudah ditangani oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju.
Akibat penyerangan oleh otk, sejumlah kaca kantor pecah.
Bahkan tujuh buah kursi kantor ikut dibakar.
Garis polisi masih terpasang di kantor desa tersebut.
Warga dan aparat desa pun dilarang masuk ke dalam kantor.
Pelayanan administrasi dikantor desa tersebut harus dialihkan ke salah satu rumah perangkat desa.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli