TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kabupaten Majene diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hingga malam, Jumat (27/8/2021).
Mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Puluhan kendaraan roda dua yang melintas di Jl Trans Sulawesi depan SPBU Lembang Majene mogok.
Lokasi ini merupakan salah satu titik banjir terparah di Majene.
Sejak pukul 18.00 Wita, wilayah tersebut sudah lumpuh akibat banjir. Tinggi air sekitar 20 cm.
Kondisi ini diperparah akibat drainase di wilayah ini tak berfungsi dengan baik.
Drainase meluap akibat aliran air tak lancar.
Air meluap ke jalanan. Mengakibatkan arus lalu lintas tak lancar.
Puluhan motor mogok akibat knalpot dimasuki air.
Warga harus mendorong motor.
Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Andi Rady mengatakan, lokasi depan SPBU Lembang Majene adalah salah satu titik langganan banjir.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Majene Kembali Dikepung Banjir
Baca juga: Penetapan ABM Sebagai Ketua KONI Sulbar Langgar UU Nomor 3 Tahun 2005? Berikut Bunyi Pasalnya
"Di sini (depan SPBU Lembang) memang selalu banjir kalau hujan. Termasuk di sekitar stadion dan Lingkungan Lipu," ujar Iptu Andi Rady.
Ia menuturkan, titik-titik tersebut menjadi perhatian utama bagi Polres Majene ketika hujan deras.
Iptu Andi Rady mengimbau, agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara.
"Insya Allah kami selalu ada untuk memberi pelayanan dalam kondisi apapun," tuturnya.
Menurut rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) intensitas hujan tinggi di wilayah Majene akan berlangsung hingga pukul 22.30 Wita
Utamanya, Kecamatan Ulumanda, Malunda, Sendana, Tammerodo, Tubo. Dan dapat muas di semua wilayah Majene.
Selain Majene, intensitas hujan sedang hingga deras juga berpotensi terjadi di semua wilayah di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamasa.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju Utara, yakni Bulutaba, Dapurang, Sarudu, Duripoku, Baras, Lariang dan Tikke Raya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin