Curah Hujan Tinggi, Majene Kembali Dikepung Banjir
Hujan yang berlangsung sekira empat jam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Majene. Utamanya wilayah Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.
Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Curah hujan tinggi kembali mengguyur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (27/8/2021).
Sejumlah titik di wilayah Kabupaten Majene lumpuh akibat kepungan banjir.
Hujan yang berlangsung sekira empat jam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Majene.
Utamanya wilayah Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.
Dua kecamatan ini sudah menjadi langganan banjir saat hujan deras.

Kondisi ini diperparah akibat sejumlah drainase yang tak berfungsi dengan baik.
Beberapa drainase bahkan meluap akibat aliran air tak lancar.
Titik terparah di sepanjang jalan Trans Sulawesi utamanya di depan SPBU Lembang Majene.
Sejak pukul 18.00 Wita, wilayah tersebut sudah lumpuh akibat banjir.
Tinggi air sekitar 20 cm.
"Tingginya sekitar 20 cm, air juga sudah masuk di rumah warga," ujar Irwan yang tinggal tak jauh dari SPBU Lembang Majene.
Sejumlah kendaraan yang melintas di wilayah tersebut mogok akibat banjir.
Menurut rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) intensitas hujan tinggi di wilayah Majene akan berlangsung hingga pukul 22.30 Wita
Baca juga: Kumpulan Resep Memasak Pare Menjadi Hidangan Lezat dan Cara Memasa Agar Tidak Pahit
Baca juga: Penunjukan Ali Baal Masdar Sebagai Ketua KONI Sulbar Disorot, Bisa Lewat BAORI
Utamanya, Kecamatan Ulumanda, Malunda, Sendana, Tammerodo, Tubo. Dan dapat muas di semua wilayah Majene.
Selain Majene, intensitas hujan sedang hingga deras juga berpotensi terjadi di semua wilayah di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamasa.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju Utara, yakni Bulutaba, Dapurang, Sarudu, Duripoku, Baras, Lariang dan Tikke Raya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin