Pemkab Pasangkayu

Pendapatan Pajak Pasangkayu Naik dari Rp16 Miliar ke Rp26 Miliar, Target Rp45 Miliar di 2025

Kepala Bapenda Pasangkayu, Arhamuddin, menyampaikan bahwa tren pendapatan pajak terus meningkat dari tahun ke tahun.

|
Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
TARGET PAJAK-Kepala Bapenda Pasangkayu, Arhamuddin, saat menyampaikan capaian pendapatan pajak daerah yang terus meningkat dan optimisme tercapainya target Rp45 miliar tahun ini. 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pasangkayu mencatat capaian luar biasa dalam peningkatan pendapatan pajak daerah di tengah efisiensi anggaran dan tantangan fiskal.

Kepala Bapenda Pasangkayu, Arhamuddin, menyampaikan bahwa tren pendapatan pajak terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2021, pendapatan pajak daerah mencapai Rp9 miliar. 

Angka itu naik menjadi Rp11 miliar pada 2022, lalu kembali meningkat hingga Rp16 miliar pada 2023.

Baca juga: Pembobolan Kantor Dukcapil Mamasa Didalami, Polisi Olah TKP Cari Jejak Maling

Baca juga: Pria dan Gadis Usia 15 Tahun di Majene Digerebek Berduaan di Kamar Mengaku Berhubungan Berulang Kali

Tren positif berlanjut pada 2024, di mana target Rp14 miliar berhasil dilampaui dengan realisasi sebesar Rp22 miliar, atau meningkat hampir 52 persen dari target yang ditetapkan.

Untuk tahun berjalan ini, target pendapatan pajak ditetapkan sebesar Rp45 miliar. 

"Hingga hari ini, Rp26 miliar telah berhasil dikumpulkan. Insya Allah saya optimis target akan tercapai sebelum akhir tahun," katanya.

Ia menjelaskan, salah satu strategi yang ditempuh adalah identifikasi pajak perusahaan secara langsung dan membangun komunikasi intensif dengan masyarakat, bahkan hingga bermalam di desa-desa.

Pendekatan langsung kepada wajib pajak dinilai efektif meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat serta pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban pajak.

Selain itu, Bapenda juga memperkuat komunikasi lintas sektor untuk menciptakan sinergi antara OPD dan pihak terkait dalam optimalisasi pendapatan daerah.

Arhamuddin menegaskan, meski anggaran terbatas, Bapenda Pasangkayu tetap solid dan berkomitmen. 

Ia menyebut bahwa dengan inovasi dan pendekatan humanis, optimalisasi pajak bukan hanya mimpi, melainkan prestasi nyata.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved