pembunuhan

Diduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pengusaha Tebo Hendak Jadi Bupati Ditangkap Polisi

Korban terlihat diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.

|
Editor: Abd Rahman
Istimewa
KOLASE FOTO- Pengusaha asal Kabupaten Tebo, Jambi bernama Dwi Hartono (DH), ditangkap karena diduga menjadi otak pembunahan dan penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Jakarta, Muhammad Ilham Pradipta. Muhammad Ilham Pradipta diculik di area parkir Kantor Pusat PT Lotte Mart Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). 

Jay mengaku tak menyangka Dwi terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

 Ia mengenalnya sebagai pengusaha sukses di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Selain dikenal sebagai pengusaha besar, Dwi juga kerap menjadi penyokong dana pertemuan alumni SMA-nya, bahkan mendatangkan artis dangdut nasional ke acara tersebut.

"Kalau ada alumni (reuni), dia jadi panitia, dia lah yang mendatangkan artis-artis itu," ujar Jay.

Dwi juga dikenal sebagai motivator, dengan keluarga besarnya yang sejak lama berkecimpung di dunia usaha di Tebo. 

Salah satu grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang merupakan milik keluarganya.

"Yang merantau cuman dia, orangtua, adik-adiknya di sini (Tebo) semua lah, buka toko-toko besar," tutur Jay.

Rumah Kosong

Semasa kecil, Dwi Hartono tinggal Jalan Sapat, RT 22, Dusun Jati Makmur, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Rumah masa kecil pengusaha Tebo Dwi Hartono itu tingkat dua, bercat warna putih. 

Baca juga: Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misteri, Polisi: Sedang Didalami

Rumah bercat warna putih itu digembok. Tidak terlihat ada penghunnya, tampak lampu depan juga tak menyala.

Rumah tersebut terpantau kosong sejak dua hari lalu. Tidak ada penghuni saat Reporter Tribun Jambi menyambangi ke sana pada Selasa (26/8/2025) siang.

Kemungkinan, orang tua Dwi Hartono menyusul ke Jakarta menemui anaknya yang sedang ditahan di Polda Metro Jaya. 

Penjelasan Kepala Dusun

Kepala Dusun Jati Makmur, Rahmat Widodo, mengatakan sejak beberapa hari lalu rumah tersebut tampak kosong.

"Rumahnya kosong, tapi saya belum tahu keberadaannya," ujarnya kepada Tribun Jambi.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved