Pembunuhan Istri

Dokter Temukan Zat Terlarang Dalam Tubuh Tersangka Bunuh Istri di Saletto Mamuju

Saat ini BD menjalani serangkaian pemeriksaan di RS Bhayangkara untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya tersebut.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Andhika
BUNUH ISTRI - BD tersangka pembunuhan istrinya di Dusun Dolangan II, Desa Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan meninggal dunia, Rabu, (4/5/2025).BD dinyatakan meninggal di RS Bhayangkara sekitar 04.00 WITA subuh dini hari. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bidin (BD), suami membunuh istrinya di Dusun Dolangan II, Desa Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), meninggal dunia di RS Bhayangkara, Rabu (4/6/2025).

Saat ini BD menjalani serangkaian pemeriksaan di RS Bhayangkara untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya tersebut.

Baca juga: Warga Serbu Pangan Murah Depan Kantor Gubernur, Beras 4,5 Ton Ludes dalam Sejam

Baca juga: Tersangka Bunuh Istri di Saletto Mamuju Meninggal di Rumah Sakit, Masih Sempat Kencing

AKBP dr. Mauluddin mengatakan, pemeriksaan forensik, termasuk CT scan dan tes urine telah dilakukan terhadap DB.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang membahayakan korban," ungkap AKBP dr Mauluddin saat ditemui di RS Bhayangkara.

Ia lebih lanjut menjelaskan, meskipun ditemukan luka lecet ringan di tubuh DB, luka tersebut tidak membahayakan jiwa.

"Dari hasil tes urine, kami menemukan adanya penggunaan obat atau zat terlarang dalam tubuh korban," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, BD pelaku pembunuhan di Dusun Dolangan II, Desa Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dilaporkan meninggal dunia, Rabu, (4/5/2025).

BD dinyatakan meninggal di RS Bhayangkara sekitar 04.00 WITA subuh dini hari.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan, setelah menjalani penyelidikan di Polresta Mamuju, BD langsung dibawa ke RS Bhayangkara Selasa, 3 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WITA malam.

"Setelah dilakukan interogasi BD diserahkan kembali ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan, karena kondisinya masih dalam keadan lemas," ujar Ipda Herman Basir saat ditemui di RS Bhayangkara.

Lebih lanjut Herman Basir menggungkapkan, BD setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan BD dinyatakan meninggal meninggal pada subuh tadi.

"Sebelum dinyatakan meninggal BD masih melakukan aktivitas di RS Bhayangkara seperti kencing dan lain sebagainya,"ujarnnya.

Saat ini, pihak berwenang masih menunggu keputusan dari keluarga DB terkait apakah akan dilakukan autopsi atau tidak. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved