Kronologi Imam Masjid Ditusuk saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Positif Narkoba

Insiden penusukan terjadi secara tiba-tiba saat pelaku membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban di tengah ibadah salat. 

Editor: Abd Rahman
Istimewa
IMAM DITIKAM- Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara telah mengamankan seorang pria berinisial AL (23) diduga sebagai pelaku penusukan terhadap imam Masjid Baiturrahman di Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur. 


TRIBUN-SULBAR.COM- Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara telah mengamankan seorang pria berinisial AL (23) diduga  sebagai pelaku penusukan terhadap imam Masjid Baiturrahman di Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur. 

Peristiwa tragis ini terjadi saat korban, Muhammad Jumali (37), sedang memimpin salat Subuh.

Berdasarkan pemeriksaan urine, pelaku diketahui positif menggunakan narkoba. 

Baca juga: Kanwil Kemenkum Sulbar Ikuti Seri Webinar Edukasi KI tentang Pelayanan Teknis Paten

Baca juga: Ngaku Agar Tak Ngantuk, Sopir Eksepedisi Lintas Daerah Ditangkap Polisi Saat Nyabu

Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, menyampaikan bahwa AL kini ditahan di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku positif mengonsumsi narkotika. Tim Satresnarkoba juga turut menangani kasus ini, dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan," ungkap AKBP Reza, melansir Tribun-Palu.com

Kronologi dan Kondisi Korban

Insiden penusukan terjadi secara tiba-tiba saat pelaku membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban di tengah ibadah salat. 

Setelah kejadian, jamaah yang berada di lokasi berhasil menangkap AL dan menyerahkannya kepada polisi.

Menurut KBO Reskrim Polres Morowali Utara, Iptu Theodorus Resupal, pelaku dan korban tidak memiliki hubungan atau saling mengenal. 

Iptu Theodorus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

Korban, Muhammad Jumali, mengalami luka tusuk di bagian perut.

 Ia sempat dirawat di Klinik Krishna sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Kolonodale untuk mendapatkan perawatan intensif.

 Saat ini, korban masih dalam penanganan medis di rumah sakit tersebut.

Polisi hingga kini masih terus menyelidiki motif di balik serangan ini.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved