Beras Takaran Palsu

Koperindag Mamuju Tengah Tak Temukan Beras Takaran Palsu di Pasar

Menurutnya, ia bersama Polres Mateng sudah melakukan sidak namun tidak menemukan hal demikian.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
TAKARAN PALSU - Kadis Koperindag Mamuju Tengah, Colleng Sulaiman ditemui awak media di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (14/8/2025).Ia menegaskan tidak ada takaran beras palsu di Mamuju Tengah. (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan tidak ada takaran beras palsu.

Kadis Koperindag Mateng, Colleng Sulaiman mengatakan, isu takaran tidak sesuai kemasan belum ada di Mamuju Tengah.

Menurutnya, ia bersama Polres Mateng sudah melakukan sidak namun tidak menemukan hal demikian.

Baca juga: Beras Takaran Palsu Ditemukan di Mamuju, Tertera 5 kg Ditimbang Hanya 4,45 kg

"Kami sudah dua kali turun, tidak menemukan takaran palsu," jelas Colleng ditemui di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mateng, Kamis (14/8/2025).

Olehnya itu, ia meminta masyarakat tidak panik dan termakan hoax terkait isu tersebut.

Colleng juga menegaskan, Dinas Koperindag Mateng bekerjasama Polres Mateng gencar melakukan sidak di pasar untuk memastikan isu takaran palsu nihil.

Utamanya, pengecekan terhadap kios dan toko-toko beras di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

Pedagang beras di kompleks pasar Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ngaku belum mendengar isu takaran palsu.

Seorang pedagang beras, Masdariyah, mengatakan, dirinya menjual beras sesuai takaran.

Dibuktikan, setiap stok beras dari distributor dirinya menimbang kembali dan selalu sesuai.

"Kalau dikemasannya 20 kilo, setelah saya timbang tetap 20 kilo juga," ungkap Masdariyah ditemui lapaknya, kompleks Pasar Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Kamis (14/8/2025).

Ia mengaku, distributornya berasal dari Wono Mulyo, Polewali Mandar (Polman).

"Saya ambil beras dari Polman," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved