Sekolah Rakyat Polman
100 Siswa SR Jalani MPLS, Mulai Nginap Meski Renovasi Asrama Belum Rampung
Mereka mulai menginap di gedung milik Sekolah Menengah Kejuruan Pembagunan Pertanian (SMK PP) Rea Timur.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 100 peserta didik Sekolah Rakyat (SR) mulai jalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (14/8/2025).
Mereka mulai menginap di gedung milik Sekolah Menengah Kejuruan Pembagunan Pertanian (SMK PP) Rea Timur.
Lantaran asrama sekolah rakyat masih dalam proses pekerjaan, renovasi belum rampung.
Baca juga: 12 Ribu Anak Terdaftar ATS, Rekrutmen Sekolah Rakyat di Mamuju Baru 43 Siswa, Jauh dari Target
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah fasilitas seperti dapur, ruang makan, asrama putra-putri, masih dalam pengerjaan.
Begitu pula dengan ruang kelas, sarana air bersih, laboratorium, komputer, perpustakaan, serta ruang guru.
Kepsek SR Muhidin mengatakan 100 siswa ini terdiri dari 50 SMP dan 50 SMA.
"Siswa sudah registrasi awal, ini sudah mulai mengikuti masa pengenalan sekolah, sudah mulai nginap," kata Muhidin kepada wartawan.
Dia mengatakan seluruh siswa mendapat perlengkapan awal seperti alat tulis kantor (ATK).
Dua baju harian, perlengkapan kebersihan diri, handuk, selimut dan kelengkapan ibadah.
Muhidin menyebut materi diberikan pada masa pengenalan sekolah yakni perkembangan karakter.
"Pengenalan lingkungan sekolah, ada juga materi kedisiplinan, materi kepemimpinan dan lainya," lanjutnya.
Dia menyebut seluruh peserta didik telah menjalani pemeriksaan kesehatan pencegahan dari penyakit menular.
Peserta didik ini merupakan siswa kurang mampu dari 14 kecamatan yang ada di Polman.
Muhidin menyebut para siswa untuk sementara waktu akan menginap di asrama guru.
"Nginapnya kita septikan di asmara guru, untuk sementara ada beberapa ruangan kita kondisikan tempat dipinjamkan," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Polman Samsul Mahmud datang melihat langsung jalanya MPLS sekolah rakyat.
"Infrastrukturnya memang masih ada kendala sedikit, insya Allah segera rampung, karena siswa sudah menginap di asrama, sore ini tinggal pasang seprei pada kasurnya," kata Samsul Mahmud kepada wartawan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.