Sepak Bola Ricuh Tapalang
PSSI Mamuju Minta Turnamen Bola Tapalang Dihentikan Jika Tak Ada Jaminan Keamanan, Ancam Tarik Wasit
Setelah koordinasi dengan panitia dan situasi aman, barulah perangkat pertandingan akan diturunkan kembali
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Komisi Disiplin Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Mamuju, Imsyar Ismail menyayangkan kericuhan terjadi pada Turnamen sepak bola HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kericuhan terjadi usai pertandingan antara tim Dayangina versus Kasambang di Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (12/8/2025).
"Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya karena proses penanganan keamanan ada di kepolisian. Untuk ranah kedisiplinan PSSI, sejauh ini belum ada temuan resmi terkait potensi pelanggaran," ujar Imsyar saat ditemui wartawan Tribun-Sulbar.com, Rabu (13/8/2025).
Imsyar mengatakan, berdasarkan informasi awal dan rekaman video, kericuhan tampak melibatkan penonton dan diduga ada pemain.
"Jika terbukti ada pemain yang terlibat, PSSI akan menjatuhkan sanksi disiplin sesuai tingkat pelanggaran. Bentuknya bisa berupa larangan bermain dalam jangka waktu tertentu," tegasnya.
Baca juga: Panitia Pastikan Turnamen Bola di Tapalang Mamuju Tetap Lanjut Meski Pecah Perkelahian Suporter
Baca juga: Polisi Sebut Kericuhan Sepakbola di Tapalang Mamuju Diawali Emosi Suporter Tim Kalah
Imsyar meminta Panitia Pelaksana (Panpel) untuk menghentikan sementara pertandingan hingga situasi benar-benar kondusif.
"Kericuhan ini melibatkan bukan hanya pemain, tetapi juga suporter,"ucapnya.
Imsyar mengatakan, PSSI telah menarik wasit bertugas sampai ada jaminan keamanan dari Panpel dan kepolisian.
"Setelah koordinasi dengan panitia dan situasi aman, barulah perangkat pertandingan akan diturunkan kembali," jelasnya.
Imsyar berharap insan sepak bola, termasuk suporter, bisa lebih dewasa dalam menyikapi setiap pertandingan.
"Sepak bola ini olahraga pemersatu, jangan memberikan dukungan fanatisme berlebihan sehingga mengabaikan aspek keamanan," pintanya.
Tetap Lanjut
Meski terjadi kericuhan, panitia Turnamen sepak bola dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat memastikan babak penyisihan tetap lanjut.
Sebelumnya laga Dayangina versus Kasambang di Lapangan Bahagia Galung, Selasa (12/8/2025) sore berakhir ricuh, diduga pendukung Kasambang emosi tak tertima timnya kalah.
“Keributan itu tidak ada hubungannya dengan keputusan wasit. Turnamen tetap berjalan,” kata Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Tapalang, Sopian saat dikonfirmasi Rabu (13/8/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.