Mamuju

Tujuh Kursi Eselon II Kosong, Pemkab Mamuju Segera Gelar Job Fit

Tapi sebelum itu, kata Suaib, pihaknya menunggu izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Lukman/ Tribun Sulbar
SEKDA MAMUJU- emerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju bakal menggelar job fit atau uji kesesuaian jabatan untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang saat ini masih kosong. Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju, Suaib, mengungkapkan, setidaknya ada tujuh jabatan eselon II yang hingga kini belum memiliki pejabat definitif. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju bakal menggelar job fit atau uji kesesuaian jabatan untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang saat ini masih kosong.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju, Suaib, mengungkapkan, setidaknya ada tujuh jabatan eselon II yang hingga kini belum memiliki pejabat definitif. 

Posisi tersebut sementara diisi pelaksana tugas (Plt).

“Tujuh jabatan ini memang kosong, dan untuk mengisinya harus melalui proses job fit," ujar Suaib saat ditemui di Kantor Bupati Mamuju, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Wakil Rektor III Unsulbar Temui Mahasiswa Demo di Lokasi PKKMB, Janji Fasilitasi Ketemu SDK

Baca juga: Lowongan 1.000 Petugas Damkar Dibuka, Simak Jadwal dan Syarat Pendaftarannya 

Tapi sebelum itu, kata Suaib, pihaknya menunggu izin dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Adapun jabatan yang kosong meliputi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Jabatan lainnya yang masih kosong adalah asisten di sekretariat daerah Kabupaten Mamuju.

Suaib menegaskan, pengisian jabatan ini penting agar roda pemerintahan bisa berjalan optimal. 

Menurutnya, jabatan kepala dinas memiliki peran strategis dalam mendorong program pembangunan daerah dan pelayanan publik.

“Kalau sudah ada izin, proses job fit akan segera dilakukan. Harapannya, pejabat yang terpilih nanti benar-benar sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi,” kata dia.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved