Banjir Pasangkayu

Hujan Deras Sebabkan Banjir Tiga Dusun di Pasangkayu, 13 Rumah Terendam hingga Satu Meter

Tiga dusun yang terdampak antara lain Dusun Matua Jaya, Dusun Rondomayang 2, dan Dusun Batio.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
BANJIR - Sejumlah kendaraan dan warga melintasi jalan Trans Sulawesi tergenang air akibat banjir, Senin malam (4/8/2025). Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari, merendam rumah warga dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Hujan deras mengguyur wilayah Pasangkayu sepanjang hari, Senin (4/8/2025), menyebabkan banjir di tiga dusun dan merendam belasan rumah warga.

Tercatat 13 rumah terdampak, dengan ketinggian air mencapai satu meter di sejumlah titik.

Tiga dusun terdampak antara lain Dusun Matua Jaya, Dusun Rondomayang 2, dan Dusun Batio.

Baca juga: Anggaran Rp 2,1 Miliar, Warga Boya Pasangkayu Akhirnya Punya Jembatan Permanen

Genangan air tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga meluap ke badan jalan Trans Sulawesi, mengakibatkan arus lalu lintas sempat tersendat.

Personel TNI dari Koramil 1427-02/Bambalamotu bersama warga turun langsung membantu mengatur lalu lintas dan mengevakuasi warga terdampak.

Salah satu warga terdampak, Asri, menyebut wilayah itu memang rawan banjir jika diguyur hujan lebat lebih dari setengah hari.

Namun, kali ini banjir meluap hingga ke jalan utama.

“Baru kali ini banjir sampai meluap ke jalan. Rumah saya bahkan terendam hampir satu meter,” ujar Asri, warga Dusun Rondomayang 2, saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, salah satu penyebab banjir adalah tidak adanya saluran pembuangan di area bekas sawah di belakang permukiman warga.

 

“Biasanya cuma di belakang rumah. Kami harap pemerintah segera perbaiki solokan supaya air bisa cepat surut,” tambahnya.

Sebagian warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tidak lagi bisa ditempati.

Warga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah agar masalah banjir ini tidak terus berulang.

Hingga berita ini diturunkan, air di beberapa titik masih menggenangi permukiman warga.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi mulai kembali lancar berkat upaya petugas dan gotong royong warga.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved