Pemkab Pasangakayu

PGRI Pasangkayu Gelar Konferensi, Pemkab Harap Pengurus Baru Perkuat Kolaborasi Pendidikan

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Abidin, unsur Forkopimda, serta jajaran pengurus PGRI se-Kabupaten Pasangkayu

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
KONFERENSI PGRI 2025-Ratusan guru dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pasangkayu menghadiri Konferensi PGRI Tahun 2025 yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (5/8/2025). Acara turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Abidin, unsur Forkopimda, serta dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Pasangkayu, Muh. Abduh. 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan digelarnya Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Pasangkayu Tahun 2025.

Konferensi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (5/8/2025), dan dihadiri ratusan guru dari seluruh kecamatan. 

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Abidin, unsur Forkopimda, serta jajaran pengurus PGRI se-Kabupaten Pasangkayu.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Pasangkayu, Muh. Abduh. 

Baca juga: Sambut HUT ke-80 RI, Bupati Mamuju Tengah Ajak Masyarakat dan Pedagang Kibarkan Bendera

Baca juga: Polisi Buru Sopir Avanza Kabur Usai Tabrak Pemotor hingga Tewaskan Bayi di Tapalang Mamuju

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi PGRI sebagai mitra pemerintah daerah dalam membangun pendidikan.

"PGRI adalah kekuatan sosial sekaligus mitra strategis pemerintah daerah. Kami berharap kepengurusan baru nantinya dapat lebih responsif terhadap kebutuhan guru, serta memperkuat kolaborasi dengan Pemkab dalam memajukan pendidikan," ujar Muh. Abduh.

Ketua PGRI Pasangkayu periode 2021–2025, Haryadi, dalam laporannya menyampaikan refleksi kepemimpinan dan sejumlah capaian organisasi selama empat tahun terakhir.

Ia menyebutkan beberapa program unggulan, seperti peringatan Hari Guru Nasional yang diisi dengan seminar pendidikan, lomba inovatif bagi guru, pertandingan olahraga, dan kegiatan seni. 

Selain itu, ia menyoroti kerja sama strategis PGRI dengan BPJS Ketenagakerjaan, serta peran aktif dalam advokasi dan penyelesaian persoalan guru, termasuk tunjangan yang sempat tertunda.

“Semua capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh pengurus dan anggota. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Saya mohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat,” kata Haryadi.

Ia juga berharap konferensi ini menjadi momentum kebangkitan baru bagi PGRI, serta pengurus yang terpilih nantinya mampu membawa organisasi ke arah yang lebih solid dan bermartabat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved