Mamuju Tengah
Jelang HUT RI ke-80, Penjualan Bendera di Mamuju Tengah Masih Sepi Peminat
Pasalnya pedagang sudah berjualan sejak akhir bulan Juli 2025, namun pembeli masih minim
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU TENGAH - Pedagang bendera musiman asal Kabupaten Garut, Jawa Barat mengeluhkan kondisi pembeli masih sepi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Pasalnya pedagang sudah berjualan sejak akhir bulan Juli 2025, namun pembeli masih minim.
Solihin, pedagang bendera musiman mengaku, dirinya tiba di Mamuju Tengah pada 23 Juli 2025.
Baca juga: Potensi Koperasi Merah Putih, Farhan: Bisa Lawan Tengkulak dan Pinjol di Desa
Baca juga: Warga Polman Ditangkap saat Edarkan Sabu di Mamuju
Namun, dagangannya belum banyak laku.
"Paling satu dua bendera laku Mas," bebernya.
Meski demikian, dirinya pantang menyerah berjualan di bahu jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo.
Ia mengatakan, dirinya pertama kali berjualan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.
Sebelumnya, berjualan di Wilayah Pinrang, Wajo, Mamuju dan Polewali Mandar di tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, pembeli akan ramai dua pekan hingga sepekan menjelang HUT RI ke - 80.
"Mudah-mudahan mulai hari ini sampai tanggal 16 pembeli ramai," harapnya.
Hal senada disampaikan Ihsan, pedagang bendera musiman lainnya kepada Tribun-Sulbar.com.
Menurutnya, sejak kedatangannya sekitar 10 hari lalu, pembeli di wilayah Topoyo masih sepi.
"Ada mas, cuman paling satu dua pembeli saja," bebernya.
Dirinya memprediksi, pembeli akan ramai dua pekan atau sepekan menjelang puncak HUT RI ke - 80.
"Biasanya sih gitu," tebaknya.
Ia berharap, dagangannya bisa laku sehingga dirinya bisa membawa pulang uang untuk anak istrinya di Garut, Jawa Barat.
Adapun harga bendera di pedagang musiman mulai Rp25 ribu hingga Rp80 ribu.
Umbul-umbul dibanderol Rp35 ribu sampai Rp60 ribu, sedangkan stiker Garuda dan gantungan kunci ketupat Rp10 ribu dan Rp25 ribu.
Untuk dekorasi latar (background) dijual Rp250 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung ukuran. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Berkunjung ke Mateng, Kapolda Sulbar Irjen Adi Deriyan Cek Kendaraan Dalmas dan Water Cannon Polres |
![]() |
---|
Respon Keluhan Warga, DLH Mateng Bersihkan Sampah di Bahu Jalan Poros Tobadak |
![]() |
---|
Bahu Jalan Poros Tobadak Mamuju Tengah Jadi Tempat Buang Sampah, Warga Keluhkan Bau Busuk |
![]() |
---|
Gaji PPPK Mamuju Tengah Terancam, Pusat Pangkas APBD Rp 103 Miliar, Bupati Arsal Dilema Besar |
![]() |
---|
Terungkap Identitas Pria ODGJ di Mamuju Tengah yang Kerap Resahkan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.