Mamuju Tengah

Jelang HUT RI ke-80, Penjualan Bendera di Mamuju Tengah Masih Sepi Peminat

Pasalnya pedagang sudah berjualan sejak akhir bulan Juli 2025, namun pembeli masih minim

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
BENDERA MERAH PUTIH - Pedagang bendera musiman asal Garut di depan Masjid Raya Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (1/8/2025). Terlihat, sejumlah lokasi strategis diisi pedagang bendera. (Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU TENGAH - Pedagang bendera musiman asal Kabupaten Garut, Jawa Barat mengeluhkan kondisi pembeli masih sepi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Pasalnya pedagang sudah berjualan sejak akhir bulan Juli 2025, namun pembeli masih minim.

Solihin, pedagang bendera musiman mengaku, dirinya tiba di Mamuju Tengah pada 23 Juli 2025.

Baca juga: ‎Potensi Koperasi Merah Putih, Farhan: Bisa Lawan Tengkulak dan Pinjol di Desa

Baca juga: Warga Polman Ditangkap saat Edarkan Sabu di Mamuju

Namun, dagangannya belum banyak laku.

"Paling satu dua bendera laku Mas," bebernya.

Meski demikian, dirinya pantang menyerah berjualan di bahu jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo.

Ia mengatakan, dirinya pertama kali berjualan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.

Sebelumnya, berjualan di Wilayah Pinrang, Wajo, Mamuju dan Polewali Mandar di tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, pembeli akan ramai dua pekan hingga sepekan menjelang HUT RI ke - 80.

"Mudah-mudahan mulai hari ini sampai tanggal 16 pembeli ramai," harapnya.

Hal senada disampaikan Ihsan, pedagang bendera musiman lainnya kepada Tribun-Sulbar.com.

Menurutnya, sejak kedatangannya sekitar 10 hari lalu, pembeli di wilayah Topoyo masih sepi.

"Ada mas, cuman paling satu dua pembeli saja," bebernya.

Dirinya memprediksi, pembeli akan ramai dua pekan atau sepekan menjelang puncak HUT RI ke - 80.

"Biasanya sih gitu," tebaknya.

Ia berharap, dagangannya bisa laku sehingga dirinya bisa membawa pulang uang untuk anak istrinya di Garut, Jawa Barat.

Adapun harga bendera di pedagang musiman mulai Rp25 ribu hingga Rp80 ribu.

Umbul-umbul dibanderol Rp35 ribu sampai Rp60 ribu, sedangkan stiker Garuda dan gantungan kunci ketupat Rp10 ribu dan Rp25 ribu.

Untuk dekorasi latar (background) dijual Rp250 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung ukuran. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved