Protes Kenaikan Harga BBM

Demo Protes Kenaikan Harga BBM, Korban Jiwa Berjatuhan

Kekacauan mulai Senin (28/7/2025) menyebabkan aktivitas di Ibu Kota Luanda lumpuh total.

Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
PROTES HARGA BBM NAIK - Demo di Luanda, Angola, protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan korban berjatuhan. Kerusuhan mulai Senin 28 Juli 2025 hingga sekarang. 

Video bentrokan tersebar luas di media sosial.

Aksi ini dipicu oleh pemogokan sopir taksi.

Namun, Asosiasi Sopir Taksi New Alliance (ANATA) membantah terlibat dalam kekerasan.

Mereka tetap melanjutkan aksi mogok selama tiga hari.

“Suara sopir taksi adalah jeritan rakyat Angola,” bunyi pernyataan resmi ANATA.

Baca juga: Warga di Daerah Ini Beli BBM Pertalite hingga Rp20 Ribu per Liter

Sebelum kerusuhan pecah, sekitar 2.000 orang berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar, Sabtu lalu.

Aksi serupa juga terjadi dua pekan sebelumnya.

Kelompok masyarakat sipil dan lembaga HAM mengecam tindakan aparat.

Human Rights Watch menyatakan polisi menggunakan kekuatan berlebihan saat membubarkan aksi damai 12 Juli lalu.

Sejumlah organisasi sipil juga mengecam penangkapan Osvaldo Sergio Correia Caholo, tokoh aksi yang ditangkap 19 Juli.

Mereka menyebut Caholo sebagai “korban penindasan”.

Kebebasan sipil di Angola disebut terus dilecehkan.

Kelompok Uyele menyatakan, aksi ini merupakan dampak langsung dari buruknya kondisi sosial-ekonomi.

“Ini adalah gejala kelelahan sosial dari generasi muda yang kehilangan harapan,” tulis Uyele.

Pemerintah MPLA Hadapi Tekanan

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved