BBM Pertalite

Warga di Daerah Ini Beli BBM Pertalite hingga Rp20 Ribu per Liter

Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, harga BBM subsidi jenis pertalite hanya Rp10.000 per liter.

|
Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
BBM PERTALITE - Ilustrasi BBM Pertalite eceran di jual di daerah terpencil dengan harga tinggi. 

TRIBUN-SULBAR.COM – Di Indonesia, belum semua warga merasakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sama.

Masih banyak daerah-daerah terpencil dan terluar di Indonesia harus merogoh kocek lebih untuk mendapatkan satu liter BBM.

Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, harga BBM subsidi jenis pertalite hanya Rp10.000 per liter.

Baca juga: Daftar 50 Motor dan Mobil yang Tidak Dibolehkan Lagi Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina

Namun, di daerah yang jauh dari perkotaan, harga pertalite bisa mencapai Rp20.000 per liter, bahkan lebih.

Salah satu contohnya terjadi di Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, salah satu kecamatan terpencil di Provinsi Maluku.

Warga di daerah ini harus mengeluarkan uang hingga Rp20.000 untuk membeli satu liter pertalite dari pengecer.

Dikutip dari Titostory.id, salah seorang warga, Muhdar Mara, mengaku bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.

Menurutnya, warga harus mengeluarkan ongkos besar untuk memenuhi kebutuhan dasar.

“Kalau pertalite sudah Rp20 ribu per liter,” kata Muhdar, dikutip dari laman tersebut.

Tak hanya pertalite, harga minyak tanah di daerah itu pun melambung hingga Rp12.000 per liter.

Padahal, pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak tanah sebesar Rp4.000–4.300 per liter.

Akibat kondisi ini, kebutuhan pokok warga menjadi serba mahal.

Bahkan, untuk membeli satu karung beras, warga harus membayar ongkos ojek hingga Rp50.000 karena lokasi belanja yang jauh.

Kondisi ini berdampak luas pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. 

Salah satunya, banyak nelayan terpaksa berhenti melaut karena biaya operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved