Penjual Bendera Musiman Mulai Ramai di Mamuju, Badrol Harga Mulai Rp25 Ribu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Jelang HUT ke-80 Republik Indonesia, pedagang bendera musiman mulai menjamur di sejumlah ruas jalan Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (30/7/2025), para pedagang mulai mengisi trotoar atau bahu jalan di kawasan strategis seperti Jl KS Tubun, Jl Urip Sumoharjo, Jl Ir Juanda, hingga Jl Ahmad Yani.

Penjual rerata datang dari luar Sulbar, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat.

Baca juga: Penjual Bendera di Pasangkayu Menjerit, Kalah Saing dengan Online, Omzet Anjlok Jelang HUT RI Ke-80

Mereka menjajakan berbagai atribut bernuansa merah putih.

Mulai dari bendera kecil, umbul-umbul, stiker garuda, hingga dekorasi panggung.

Rudi, salah satu pedagang musiman asal Garut, Jawa Barat, mengaku sudah berjualan sejak akhir Juli.

"Biasanya ramai dua minggu sebelum 17 Agustus," ujar Rudi saat ditemui di lapaknya di Jl Ahmad Yani.

Ia menjual bendera merah putih dengan harga bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp60 ribu.

Umbul-umbul dibanderol Rp35 ribu sampai Rp45 ribu, sedangkan stiker Garuda Rp10 ribu.

Untuk dekorasi latar (background) dijual Rp250 ribu hingga Rp450 ribu, tergantung ukuran.

"Ada juga gantungan ketupat, Rp25 ribu," tambahnya.

Rudi, ayah empat anak, menjadikan momen HUT kemerdekaan sebagai sumber penghasilan tambahan.

"Kalau ramai, bisa dapat Rp400 ribu per hari. Tapi hari ini belum laku," ucapnya.

Ia berharap penjualan meningkat menjelang 17 Agustus.

"Biar bisa kirim uang ke keluarga di Jawa," pungkasnya.(*)