Bandar Narkoba Ditangkap
Wagub Sulbar: Pemberantasan Narkoba Harus Sasar Bandar, Bukan Hanya Pengguna
Salim berharap penangkapan pengguna baru-baru ini di Polewali Mandar bisa menuntun ke bandar utama.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menegaskan, pemberantasan narkoba harus fokus pada penangkapan bandar.
Menurutnya, menangkap pengguna saja tidak cukup.
“Selama bandarnya masih bebas, pengguna baru akan terus muncul,” kata Salim, Selasa (29/7/2028).
Baca juga: Postingan Wagub Sulbar Sebut Bandar Narkoba Dekat Jembatan Tinambung Viral, Warga: Sering Didengar
Ia menilai bandar adalah akar dari maraknya peredaran narkoba di masyarakat.
Salim berharap penangkapan pengguna baru-baru ini di Polewali Mandar bisa menuntun ke bandar utama.
"Bandar ini yang membawa narkoba ke Sulbar, baik lewat laut maupun udara," tegasnya.
Ia menyebut, peredaran narkoba di Sulbar belum menunjukkan tanda mereda.
Meski penangkapan sering dilakukan, masih ada bandar bebas dan aktif menjalankan jaringan.
"Dulu ada dua bandar besar. Satu sudah almarhum, satu lagi perempuan," ungkap Salim.
Ia menegaskan, selama para pengendali tidak disentuh hukum, narkoba akan terus beredar.
Salim juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada.
Ia meminta warga melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memutus jaringan narkoba,” tambahnya.
Dengan kerja sama aparat dan masyarakat, ia berharap peredaran narkoba bisa ditekan secara efektif.
Penyataan Wakil Gubernur Sulbar lewat akun Facebook @Salim Mengga tentang dugaan adanya bandar narkoba di dekat Jembatan Tinambung viral di media sosial.
"Di dekat jembatan Sungai Mandar ada bandar narkoba yang bolak-balik ke Kalimantan Timur mengambil narkoba. Semua orang tahu di Tinambung, tetapi sama sekali tidak tersentuh hukum. Tahu alasannya? Dalam pembinaan. Aneh tetapi nyata," tulis akun tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.