Dana Desa Dicuri

Kantor Desa Tapandullu Mamuju Tetap Disegel, Sampai Pj Kades Jumardin Mundur

Kantor desa Tappandulu di segel sejak Selasa 22 Juli hingga Kamis 24 Juli 2025

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Istimewa
DISEGEL- Aktivitas di Kantor Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, lumpuh total setelah warga menyegel kantor tersebut pada Selasa (22/7/2025). Penyegelan dilakukan sebagai bentuk protes atas hilangnya dana desa sebesar Rp 388 juta yang hingga kini belum jelas pelakunya. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kantor Desa Tappandulu, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), disegel warga.

Aksi penyegelan ini dipicu  hilangnya dana desa sebesar Rp 388 juta, diduga raib di dalam mobil Penjabat (Pj) Kepala Desa.

Pantauan Tribun Sulbar.com, Kamis (24/7/2025), pintu masuk kantor desa terkunci rapat.

Baca juga: Rahasia Ingatan Tajam, Kombinasi Doa Nabi Muhammad SAW dan Gaya Hidup Sehat

Baca juga: Alasan Bantu Orang Tua dan Cari Nafkah, Ribuan Anak di Majene Terpaksa Putus Sekolah

Terdapat tanda atau tulisan "Dilarang buka segel sebelum PJ Kades di ganti".

Selain itu terdapat spanduk lainnya bertuliskan "PJ Tappandulu segera melakukan penggantian sisah uang Dana Desa (DD) sebelum pencairan Alokasi Dana Desa (ADD)".

Kantor desa Tappandulu di segel sejak Selasa 22 Juli hingga Kamis 24 Juli 2025.

Akibat penyegelan ini, sejumlah aktivitas dan pelayanan publik di kantor desa terhenti total.

Tokoh masyarakat Tappandulu, Haris, mengatakan warga tidak akan membuka segel hingga tuntutan mereka terpenuhi.

"Ganti sisa uang yang raib dan PJ Kades harus di ganti,"tegas Haris saat ditemui di Desa Tappandulu, Simboro, Mamuju.

Lebih lanjut Haris mengungkapkan warga sudah berulang kali meminta kejelasan terkait dana desa tersebut.

Namun Pj Kades selalu memberikan jawaban yang berbelit-belit.

"Tidak ada kejelasan,"terangnya.

Meskipun demikian, Haris menyebutkan Pj Kades sudah mengganti sebagian dari dana desa yang hilang, sekitar Rp 80 juta. 

"Uang itu langsung dibayarkan kepada penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 29 keluarga penerima manfaat dan insentif para kader,"ucapnya.

Ia berharap penyelidikan bergulir di Polda hilang dana desa ini secepatnya bisa terungkap 

Masyarakat berharap penyelidikan di Polda terkait hilangnya dana desa Tappandulu dapat terungkap dengan cepat.

"Dapat atau tidak dapat kami butuh kejelasan,"tutupnya. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved