Harga Beras Naik

Beras Mahal, Warga Wonomulyo Polman Ramai-ramai Beli Jagung untuk Konsumsi

Pedagang pasar, Nurbaya, mengaku dalam dua pekan terakhir, permintaan terhadap beras jagung cukup tinggi.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
BERAS MAHAL - Warga saat membeli jagung yang nantinya dicampur dengan beras di Pasar Induk Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Sulbar, Rabu (16/7/2025). Warga banyak mencari jagung lantaran harga beras di pasar semakin mahal. 

Sebelumnya diberitakan, harga beras di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, mengalami kenaikan pada Sabtu (5/7/2025).

Terpantau, harga beras di salah satu kios tembus hingga Rp 410 ribu per kemasan 25 kilogram. Sebelumnya, harga beras berada di kisaran Rp 350 ribu per 25 kilogram.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh stok beras yang menipis di pasaran. Harga beras medium saat ini berada di kisaran Rp 16 ribu per kilogram, namun stoknya sudah kosong selama dua pekan terakhir.

Kenaikan harga beras ini terjadi sejak akhir Mei 2025, dan terus merangkak naik dalam sebulan terakhir.

Pedagang beras di Pasar Sentral Pekkabata, Ilham, mengatakan bahwa harga beras terus naik sejak akhir Mei hingga kini mencapai Rp 410 ribu per 25 kilogram.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved