Harga Beras Naik
Harga Stabil, Warga Pasangkayu Pilih Beli Beras di Minimarket karena Kualitas Terjamin
Ia menjelaskan, dua merek beras yang paling sering datang dan laris dibeli adalah Beras Raja Platinum dan Ultimate.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Di tengah naik-turunnya harga beras di pasar tradisional, harga beras di sejumlah minimarket di Kabupaten Pasangkayu justru terpantau stabil.
Salah satunya di sebuah minimarket Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (14/7/2025), harga beras di minimarket tersebut masih bertahan di angka Rp80 ribu per karung ukuran 5 kilogram.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kos-Kosan di Jalan Kedondong Pasangkayu, Tiga Kamar Kosong Hangus
Baca juga: Harga Beras Makin Mahal, Warga Mamuju dan Mahasiswa Pilih Beli Literan
Untuk jenis premium, harga tertinggi hanya Rp 90 ribu per karung dengan ukuran yang sama.
Nisa, seorang karyawan minimarket, mengatakan, pasokan beras di tempatnya selalu tersedia dan rutin datang dari Palu, Sulawesi Tengah.
Meski cepat habis, distribusi tetap lancar karena permintaan dari masyarakat cukup tinggi.
“Stok kami tidak pernah kosong. Memang cepat habis karena warga lebih suka beli di sini. Harga tetap, dan kualitasnya jelas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dua merek beras yang paling sering datang dan laris dibeli adalah Beras Raja Platinum dan Ultimate.
Selain harganya yang terjangkau, kualitas beras juga menjadi alasan banyak warga memilih belanja ke minimarket.
“Kami pastikan beras yang dijual di sini asli, bukan oplosan. Bahkan, kami sendiri juga makan beras yang sama di rumah,” tambah Nisa.
Sementara itu, Mama Riah, seorang warga yang ditemui saat berbelanja, mengaku kini lebih memilih membeli beras di minimarket dibandingkan pasar.
“Kalau di pasar sekarang mahal, tapi kualitasnya belum tentu bagus. Mending beli di sini, sudah jelas kualitasnya dan harganya tetap,” ungkapnya.
Menurut Mama Riah, selain karena kualitas, beras dari minimarket juga terlihat lebih bersih dan tidak bercampur dengan kotoran atau kutu.
Fenomena ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat mulai beralih ke ritel modern untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras, karena faktor harga yang stabil dan jaminan kualitas. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan
Harga Beras di Mamuju Tengah Melonjak, Pedagang Ngaku Stok dari Distributor Menipis |
![]() |
---|
Harga Beras Naik, Petani Pasangkayu Tak Rasakan Dampaknya |
![]() |
---|
Pedagang Beras di Mamuju Keluhkan Aplikasi Klik SPHP, Dianggap Mempersulit |
![]() |
---|
Kunjungan ke Majene, Mentan Amran Ingatkan Pedagang Jangan Permainkan Harga Beras: Akan Saya Tindak! |
![]() |
---|
Warga Majene Rela Antre Sejak Subuh Demi Berburu Beras Murah Rp58 Ribu per 5 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.