Harga Beras Melonjak
Harga Beras di Majene Meroket, Warga Mulai Was-Was Isu Beras Oplosan
Di tengah mahalnya harga, kekhawatiran masyarakat terhadap isu beras oplosan mulai muncul
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Harga beras di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), masih mencekik warga karena harga tak kunjung turun.
Saat ini, beras premium merek Nur Madinah kini dijual Rp 400 ribu per karung, naik dari sebelumnya Rp 350 ribu
Kemudian beras jenis medium pun ikut naik dari Rp 325 ribu menjadi Rp 380 ribu per karung.
Baca juga: 44 Ribu Warga di Polman Akan Dapat Bantuan Beras dari Bulog, Pekan Ini Disalurkan
Baca juga: Terciduk Tak Pakai Helm dan SIM, 10 Pengendara Ditilang di Majene
Di tengah mahalnya harga, kekhawatiran masyarakat terhadap isu beras oplosan mulai muncul.
Meski belum ditemukan secara langsung di pasar Majene, kabar soal peredaran beras oplosan di sejumlah daerah tetangga membuat sebagian warga lebih berhati-hati.
“Kami takut-takut juga, apalagi di media sosial sudah ramai ada yang cerita soal beras oplosan. Makanya kami sekarang lebih pilih beli langsung perkarung di toko yang sudah biasa langganan,” ujar Rahma, warga Kelurahan Tande saat ditemui di pasar Sentral Majene Selasa (15/7/2025).
Menurut dia, membeli beras perkarung dari pedagang tetap dianggap lebih aman dan menjamin kualitas dibanding membeli secara eceran per liter di pasar.
Hal senada diakui beberapa ibu rumah tangga lainnya di Majene.
Sejumlah pedagang beras di Pasar Sentral Majene juga membenarkan bahwa kekhawatiran pembeli meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
“Sekarang banyak yang pilih beli karungan langsung, jarang yang beli per liter. Katanya takut kalau berasnya oplosan,” kata Hendrik, pedagang beras, kepada wartawan.
Isu beras oplosan sendiri mengacu pada beras yang dicampur dari berbagai jenis atau kualitas berbeda, lalu dijual dengan harga premium.
Meski belum terpantau di Majene, masyarakat tetap meminta pengawasan ketat dari dinas terkait.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Harga Beras Premium di Mamasa Tembus Rp 15 Ribu per Liter, Warga Diminta Konsumsi Beras Lokal |
![]() |
---|
Bulog Mamuju Sudah Salurkan 87,8 Ton SPHP, Tapi Harga Beras Belum Turun |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasangkayu Tembus Rp 19 Ribu Per Kg, Termahal dari 6 Kabupaten di Sulbar |
![]() |
---|
Setelah Beras Oplosan, Disperindagkop Polman Temukan Beras Kemasan Kurang Takaran |
![]() |
---|
Warga Wonomulyo Polman Mulai Konsumsi Jagung, Imbas Harga Beras Semakin Mahal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.