Tahun Ajaran Baru 2025
SDN Inpres Ngapaboa Mateng Terima 112 Siswa Baru Tahun Ini, Dibagi 4 Rombel, Dominan Jalur Domisili
Berbeda tahun sebelumnya, pembatasan tidak diatur sehingga jumlah siswa baru SD Inpres Ngapaboa tahun 2024
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - UPTD SD Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menerima 112 siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Hal itu disampaikan, Kepala SD Inpres Ngapaboa, Eltin saat ditemui di ruangannya, SD Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, jumlah pendaftar tahun ajaran ini membludak, namun daya tampung SD Inpres Ngapaboa hanya 4 rombel.
Dimana, masing-masing rombel hanya menampung 28 siswa sehingga pihaknya hanya bisa menerima 112 siswa.
Baca juga: Siap-siap! Polres Pasangkayu Fokus Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas Ini Selama Operasi Patuh Marano
Baca juga: 104 Siswa Baru Masuk di SD Negeri 001 Mamasa, Begini Pembagian Kelasnya
Berbeda tahun sebelumnya, pembatasan tidak diatur sehingga jumlah siswa baru SD Inpres Ngapaboa tahun 2024 kemarin sekitar 130 lebih.
"Tahun ini, daya tampung kami hanya 112 siswa terbagi 4 ruangan, masing-masing ruangan terdiri 28 siswa," ucapnya.
"Dibanding tahun sebelumnya, jumlah pendaftar mengalami kenaikan, mungkin sekitar 200 anak, cuman karena kami selalu mengikuti regulasi terbaru sehingga tahun ini kami hanya mampu menerima 4 rombel, karena daya tampung itu disesuaikan dengan fasilitas yang ada di sekolah, berbeda tahun sebelumnya itu belum dibatasi," tuturnya.
Eltin juga menyebutkan, antusias orang tua mengantar anaknya sangat tinggi.
Hal itu dibuktikan, hari pertama masuk sekolah, baik kaum emak-emak maupun bapak-bapak ikut mengantar anaknya.
Mereka bukan hanya ikut mengantar, tetapi ikut mendampingi anaknya mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Selain itu, Eltin menegaskan, SD Inpres Ngapaboa tidak menerima biaya apapun dalam proses pendaftaran alias gratis.
"Alhamdulillah, semua biaya pendaftaran kami gratis, tidak dipungut biaya apapun baik itu formulir ataupun biaya administrasi lainnya, semua gratis," jelasnya.
Informasi tambahan, hingga saat ini, jumlah siswa SD Inpres Ngapaboa mulai kelas satu hingga enam totalnya 640 orang, sementara jumlah kelasnya hanya 17.
Sehingga masih butuh tambahan ruang belajar sekitar enam, dikarenakan idealnya satu ruangan diisi 28 siswa. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Tahun ajaran baru
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Mamuju Tengah
SD Inpres Ngapaboa
Topoyo
Penyabab SMPN 7 Kalukku Kekurangan Siswa Baru, Hanya 5 Orang Terdaftar di Tahun Ajaran 2025 |
![]() |
---|
Pemandangan Langka di Mamasa, Saat Ayah-Ayah Ambil Alih Antar Anak Sekolah |
![]() |
---|
104 Siswa Baru Masuk di SD Negeri 001 Mamasa, Begini Pembagian Kelasnya |
![]() |
---|
15 Siswa Baru di Majene Ditolak Sekolah, Koordinator SPMB Sahri Bunga : Dipindah ke Sekolah Lain |
![]() |
---|
Tahun Ajaran Baru, SMPN 6 Topoyo Terima 154 Siswa, Langsung Ikut MPLS Selama 5 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.