Otomotif

Sokbreker Baru Keras? Pahami Dulu Fase Inreyen dan Setelannya

Sokbreker premium biasanya dilengkapi dengan setelan rebound, preload, dan kompresi.

Editor: Abd Rahman
AI Gemini
GAMBAR ILUSTRASI- Jika sokbreker yang kamu pasang adalah jenis aftermarket yang memiliki beberapa opsi pengaturan, coba periksa terlebih dahulu setelannya. 

Menurut Bennet, saat baru selesai dirakit di pabrik, oli sokbreker masih sangat kental. Kondisi ini menyebabkan performa redaman belum optimal. 

"Sehingga ketika baru-baru dipasang memang terasa agak keras," tambah Bennet.

Fase inreyen ini adalah waktu bagi komponen internal sokbreker, seperti seal dan piston, untuk beradaptasi dengan oli dan mulai bekerja secara halus. 

Mirip seperti mesin baru yang butuh penyesuaian awal, sokbreker juga membutuhkan beberapa waktu penggunaan agar oli di dalamnya bisa bekerja lebih optimal dan kekentalannya sedikit berkurang karena gesekan internal. 

Biasanya, setelah beberapa ratus kilometer pemakaian, sokbreker akan terasa lebih empuk dan nyaman.

Sokbreker Bawaan Pabrik dan Pertimbangan Universal

Berbeda dengan sokbreker aftermarket yang seringkali didesain untuk performa spesifik, sokbreker motor buatan pabrik biasanya dibuat universal.

Artinya, disesuaikan untuk berbagai kondisi jalan dan bobot pengendara secara umum.

 Ini mungkin membuat performa awalnya terasa standar atau bahkan sedikit keras bagi sebagian orang yang menginginkan kenyamanan lebih.

Jadi, jangan buru-buru khawatir jika sokbreker barumu terasa keras. 

Berikan waktu untuk inreyen atau coba lakukan penyesuaian setelan.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved