Otomotif

Awas! Kampas Rem Mobil Buruk Bikin Pengereman Amblas, Ini Cara Mendeteksinya

 Ia menambahkan bahwa kemampuan kampas rem untuk mencengkeram piringan cakram akan berkurang drastis dalam kondisi panas. 

Editor: Abd Rahman
Polres pasangkayu
OLAH TKP LAKALANTAS - Polisi olah TKP Lakalantas Truk Tronton tabrak tiga truk pengangkut sawit di Kecamatan Tikke, Pasangkayu, Sulawesi Barat pada Minggu (3/8/2025). dalam insiden ini, dua orang tewas 

TRIBUN-SULBAR.COM - Membeli mobil bekas memerlukan ketelitian ekstra, terutama pada komponen vital seperti sistem pengereman. 

Kampas rem cakram yang berkualitas rendah dapat membahayakan keselamatan pengendara karena memengaruhi kemampuan pengereman di jalan. 

Lantas, bagaimana cara mengenali kampas rem cakram yang kualitasnya jelek?

Davin, seorang ahli dari bengkel Elika Automotive Performance, menjelaskan beberapa ciri utama kampas rem yang tidak layak pakai dan berpotensi menyebabkan rem kurang pakem.

Baca juga: Rahasia Agar Hidup Tetap Sehat , Jus Buah dan Sayur Jadi Solusinya

Baca juga: Kisah Jumriah, Sejak 2006 Jadi Nakes Hingga Pejuang Covid-19, Tak Diakomdir PPPK Paruh Waktu

"Saat rem cakram bekerja akan menghasilkan panas, kampas rem yang enggak bagus salah satu cirinya akan kurang pakem saat rem sudah mulai panas," ungkap Davin.

 Ia menambahkan bahwa kemampuan kampas rem untuk mencengkeram piringan cakram akan berkurang drastis dalam kondisi panas. 

Hal ini tentu sangat krusial, mengingat pengereman seringkali dibutuhkan dalam situasi mendadak atau perjalanan jauh yang memicu panas pada sistem rem.

Selain performa pengereman yang menurun, kampas rem berkualitas buruk juga menunjukkan tanda-tanda lain yang bisa dikenali. 

"Kampas rem kurang bagus juga bisa cepat bunyi saat mulai kotor, ini juga salah satu ciri-cirinya," jelas Davin yang bengkelnya berlokasi di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.

Ciri lain yang cukup mudah diamati adalah adanya residu debu yang menempel pada pelek atau kaliper rem. 

Kampas rem yang kualitasnya jelek cenderung menghasilkan residu lebih banyak yang berbentuk seperti debu.

 Berbeda dengan kampas rem berkualitas baik yang umumnya tidak akan membuat area rem menjadi kotor secara berlebihan.

Mengingat risiko keselamatan yang tinggi, Davin sangat menyarankan agar kampas rem yang terindikasi memiliki kualitas rendah segera diganti. 

"Sebaiknya ganti baru saja ya kampas rem yang enggak bagus itu, dari pada bikin berbahaya saat di jalan," pungkasnya. 

Pengecekan teliti pada komponen pengereman menjadi langkah penting sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved