Pelecehan Anak
Anak di Bawah Umur Trauma Usai Dilecehkan Seorang Tokoh Agama , PPPA Mamuju Dampingi
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PPDRT) Dinas PPPA Mamuju, Hartati, mengatakan, pendampingan psikologis
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mamuju, memberikan pendampingan terhadap anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seskual.
Diketahui, tiga anak di bawah umur di Kecamatan Kepulauan Balak-balakang, diduga menjadi dilecehkan oleh seorang pria.
Terduga pelaku tersebut juga dikenal sebagai tokoh agama di daerah tersebut.
Modus pelaku memberikan sejumlah uang dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu kepada korban, hingga melakukan perbuatan tidak senonoh kepada anak tersebut.
Atas perbuatan pelaku, ia dilaporkan ke pihak kepolisian dan saat dalam proses penyelidikan di Polresta Mamuju.
Baca juga: Diserang Kelompok OTK, Pemuda di Mapilli Polman Alami Luka Tebas di Tangan
Baca juga: Wanita Cantik Asal Kalimantan Ini Dijuluki Koruptor Termuda di Indonesia yang Ditangkap KPK
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (PPDRT) Dinas PPPA Mamuju, Hartati, mengatakan, pendampingan psikologis sudah dilakukan sejak awal kasus ini mencuat.
"Sejak awal kami sudah memberikan pendampingan, dan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan psikolog," ujar Hartati saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (12/7/2025).
Ia menjelaskan, sejauh ini pendampingan pada satu anak yang telah menjalani pemeriksaan di Polres.
"Sementara ini baru satu anak yang diperiksa di Polres, dan itu yang kami dampingi," Hartati saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (12/7/2025).
"Sejak awal kami sudah memberikan pendampingan, dan saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan psikolog," tambahnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini pendampingan pada satu anak yang telah menjalani pemeriksaan di Polres.
"Sementara ini baru satu anak yang diperiksa di Polres, dan itu yang kami dampingi," lanjutnya.
Hartati menambahkan, mengingat korban adalah anak di bawah umur, trauma merupakan hal yang sangat mungkin terjadi.
"Namanya juga anak-anak di bawah umur pasti ada trauma," katanya.
Ia juga mengungkapkan, dari cerita yang dihimpun, kasus ini telah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Kasus Pelecehan Anak
Pelaku Pencabulan
anak di bawah umur
Mamuju
Sulawesi Barat
DPPPA Mamuju
Hartati
Polresta Mamuju
| Kronologi Pria 40 Tahun di Tommo Tarik Paksa Gadis 13 Tahun di Dapur, Korban Nyaris Dicabuli |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Petani di Mamuju Diduga Lecehkan Pelajar Usia 13 Tahun |
|
|---|
| Polres Polman Bentuk Tim Khusus Usut Bocornya Hasil Visum Kasus Pencabulan Anak |
|
|---|
| Polisi Selidiki Kasus Bocornya Hasil Visum Korban Pencabulan 4 Murid di Polman |
|
|---|
| Barang Bukti Diamankan, Polisi Periksa 11 Saksi dan Terduga Pelaku di Kasus Pelecahan Anak di Polman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/dan-tokoh-agama.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.