Pasangakayu

Warga Desa Pakava Pasangkayu Gotong Royong Perbaiki Gorong-Gorong

Ketua BPD Pakava, Muhsin, menyebut penyebab ambruknya lantai box culvert adalah tumpukan kayu yang menyumbat aliran air.

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
PERBAIKAN JEMBATAN-Warga dan polisi saat gotong royong memperbaiki jembatan yang sempat ambruk akibat arus deras saat hujan di jalan penghubung antara dua dusun di Desa Pakava, Kecamatan Pasangkayu, Jumat (11/7/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM – Warga Dusun Siwata dan Dusun Waisuba, Desa Pakava, Kecamatan Pasangkayu, kembali menunjukkan semangat gotong royong dengan memperbaiki gorong-gorong yang menghubungkan kedua dusun, Kamis (11/7/2025) siang.

Kerja bakti ini dilakukan menyusul ambruknya jembatan box culvert di Dusun Mandar Dua akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pasangkayu pada Jumat (5/7/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. 

Jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Pakava dan Desa Gunung Sari.

Baca juga: Segera Didistribusi, Bulog Diminta Hati-Hati Salurkan Beras SPHP: Harus Layak Konsumsi & Sesuai HET

Baca juga: Dari Penjual Gorengan Keliling, Mas Din Sukses Bangun Warung Bakso Terkenal di Mamasa

Ketua BPD Pakava, Muhsin, menyebut penyebab ambruknya lantai box culvert adalah tumpukan kayu yang menyumbat aliran air.

“Banyak kayu yang menumpuk di bawah jembatan, dan air yang deras langsung menghantam pondasi hingga lantainya ambruk,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, warga terpaksa memutar jauh menggunakan jalan perusahaan untuk aktivitas sehari-hari, termasuk untuk mengangkut hasil panen sawit.

Sebagai solusi sementara, warga berinisiatif memperbaiki gorong-gorong yang menjadi jalur alternatif. 

Mereka turun langsung memperbaiki jalur tersebut secara swadaya. Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu, AIPDA Gerson Tolan, turut membantu warga dalam kegiatan ini.

“Kerja bakti seperti ini harus terus dijaga. Kalau menunggu bantuan datang, aktivitas warga bisa lumpuh,” ungkap Andi, salah seorang warga yang terlibat dalam kerja bakti.

Gorong-gorong ini sangat penting karena menjadi jalur distribusi hasil perkebunan masyarakat. 

Perbaikan ini diharapkan dapat membantu kelancaran aktivitas warga hingga ada penanganan permanen dari pihak terkait.

Warga juga berharap perhatian lebih dari pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan utama yang ambruk, mengingat akses tersebut sangat vital bagi perekonomian masyarakat setempat.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved