Berita Pasangkayu

Dinkes Pasangkayu Temukan 435 Kasus TBC Sepanjang 2024

Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, Rukman, mengatakan, untuk percepatan penemuan kasus TBC, pihaknya melakukan berbagai upaya.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
KASUS TBC – Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, Rukman, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (8/7/2025). Dinkes Pasangkayu gencarkan penemuan kasus TBC; sebanyak 435 kasus terduga ditemukan sepanjang tahun 2024, sementara hingga Mei 2025 sudah tercatat 168 kasus. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, menargetkan penemuan 520 kasus Tuberkulosis (TBC) sepanjang tahun 2024.

Hingga akhir tahun lalu, sebanyak 435 kasus terduga TBC berhasil ditemukan.

Sementara itu, pada tahun 2025 ini, target penemuan kasus TBC tetap dipatok di angka yang sama, yakni 520 kasus.

Baca juga: 3 Orang Meninggal Dunia di Mamuju Tengah Akibat TBC hingga Mei 2025

Namun hingga Mei 2025, Dinkes Pasangkayu telah menemukan 168 kasus terduga TBC.

Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, Rukman, mengatakan, untuk percepatan penemuan kasus TBC, pihaknya melakukan berbagai upaya.

"Termasuk screening di 30 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Pasangkayu,” ujar Rukman.

Ia menjelaskan, screening difokuskan pada keluarga yang memiliki risiko tinggi, terutama mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita TBC sebelumnya.

Dalam pelaksanaannya, setiap desa ditargetkan memeriksa sekitar 40 orang.

Saat ini, hasil pemeriksaan tersebut masih menunggu konfirmasi dari laboratorium untuk memastikan jumlah kasus positif.

Menurut Rukman, langkah ini sejalan dengan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yaitu menurunkan angka kasus TBC hingga 50 persen.

“Penurunan angka TBC tidak bisa dilakukan tanpa mengetahui jumlah kasus yang ada. Maka dari itu, kami harus menemukan sebanyak mungkin kasus TBC terlebih dahulu, agar bisa segera diberikan pengobatan dan mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya.

Program ini akan terus berlanjut hingga seluruh target penemuan kasus tercapai, dengan harapan angka penyebaran TBC di Kabupaten Pasangkayu dapat ditekan secara signifikan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved