Berita Pasangkayu
Dinkes Pasangkayu Temukan 435 Kasus TBC Sepanjang 2024
Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, Rukman, mengatakan, untuk percepatan penemuan kasus TBC, pihaknya melakukan berbagai upaya.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, menargetkan penemuan 520 kasus Tuberkulosis (TBC) sepanjang tahun 2024.
Hingga akhir tahun lalu, sebanyak 435 kasus terduga TBC berhasil ditemukan.
Sementara itu, pada tahun 2025 ini, target penemuan kasus TBC tetap dipatok di angka yang sama, yakni 520 kasus.
Baca juga: 3 Orang Meninggal Dunia di Mamuju Tengah Akibat TBC hingga Mei 2025
Namun hingga Mei 2025, Dinkes Pasangkayu telah menemukan 168 kasus terduga TBC.
Kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, Rukman, mengatakan, untuk percepatan penemuan kasus TBC, pihaknya melakukan berbagai upaya.
"Termasuk screening di 30 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Pasangkayu,” ujar Rukman.
Ia menjelaskan, screening difokuskan pada keluarga yang memiliki risiko tinggi, terutama mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita TBC sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap desa ditargetkan memeriksa sekitar 40 orang.
Saat ini, hasil pemeriksaan tersebut masih menunggu konfirmasi dari laboratorium untuk memastikan jumlah kasus positif.
Menurut Rukman, langkah ini sejalan dengan program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yaitu menurunkan angka kasus TBC hingga 50 persen.
“Penurunan angka TBC tidak bisa dilakukan tanpa mengetahui jumlah kasus yang ada. Maka dari itu, kami harus menemukan sebanyak mungkin kasus TBC terlebih dahulu, agar bisa segera diberikan pengobatan dan mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya.
Program ini akan terus berlanjut hingga seluruh target penemuan kasus tercapai, dengan harapan angka penyebaran TBC di Kabupaten Pasangkayu dapat ditekan secara signifikan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan
Harga Ikan di Pasar Pasangkayu Turun, Warga Ramai Serbu Lapak Pedagang |
![]() |
---|
Warga Randomayang Pasangkayu Tebang Pohon Tua di Jalan Poros, Khawatir Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Anggaran Rp18 Miliar Dialihkan Refocusing Perbaikan Jalan ke Pasar Smart Pasangkayu Ditunda |
![]() |
---|
Pelaku Penikaman di SMK 2 Baras Pasangkayu Kembali Berulah, Dua Remaja Jadi Korban |
![]() |
---|
712 Hektar Sawah di Pasangkayu, Hanya 500 Hektar Produktif, Petani Terkendala Irigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.