Harga Beras Melonjak
Bulog Mamuju Simpan Beras 4 Ribu Ton di Gudang , 15 Ribu KPM Akan Terima Bantuan Beras Gratis
Data penerima bantuan tersebut, kata Wahyuddin, bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Stok beras di gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju, sebanyak 4.000 ton.
Stok ini disebut bertahan dan masih aman hingga enam bulan ke depan.
"Secara stok kita aman. Namun untuk penyalurannya, kami sebagai operator masih menunggu surat penugasan dari regulator, yakni Badan Pangan Nasional," ujar Kata Kepala Bulog Mamuju, Wahyuddin saat ditemui di Kantornya,Jl Jendral Gatot Subroto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro,Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (7/7/2025).
Kata dia,penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten Mamuju direncanakan akan dimulai minggu depan.
Baca juga: Bupati Pasangkayu Ajak Jaga Sinergi dan Kebersamaan Usai Ranperda APBD 2024 Disetujui
Baca juga: Harga Beras Meroket, Bulog Pasangkayu Janji Salurkan Beras 10 Kg Ke Masyarakat
Sekitar 15.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan pangan, masing-masing sebesar 10 kilogram per bulan selama dua bulan (Juni - Juli), sehingga totalnya mencapai 20 kilogram per keluarga.
Data penerima bantuan tersebut, kata Wahyuddin, bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Wahyuddin mengatakan, sejak bulan Maret, pihaknya telah melakukan penyerapan gabah dari petani lokal.
Hingga saat ini, total gabah yang diserap telah mencapai sekitar 6.000 ton, yang setara dengan 3.000 ton beras.
"Penyerapan kami mencakup wilayah Tommo, Pangale, Sampaga, dan Kalukku," jelas Wahyuddin.
Sementara itu, salah satu instrumen lain dalam menjaga stabilitas harga adalah program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Namun, untuk saat ini, penyaluran SPHP di wilayah Mamuju belum dilakukan karena Bulog masih menunggu penugasan resmi,"ujarnnya.
Diberitakan sebelumnya, Harga beras di Sulawesi Barat kian melonjak.
Di ibukota provinsi, Kabupaten Mamuju misalnya beras 5 kilogram dijual seharga Rp 80 ribu, sementara jenis premium dijual Rp 85 ribu.
Untuk kemasan 10 kilogram, harga beras medium dibanderol Rp 165 ribu dan premium Rp 170 ribu.
Sementara beras 25 kilogram kini dijual dengan harga Rp 385 ribu untuk jenis medium dan Rp 405 ribu untuk premium.
Rahmat Sidiq, pedagang Pasar Baru Mamuju, Jalan Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, mengatakan Harga terus merangkak naik dalam dua bulan terakhir.
Kondisi ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama resah menghadapi lonjakan harga yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
"Iya, sudah dua bulan naik terus. Naiknya bertahap, rata-rata naik lima ribu rupiah," ujar Rahmat saat ditemui di lapaknya, Minggu (6/7/2025).
Rahmat menyebut, salah satu penyebab utama lonjakan harga ini adalah belum disalurkannya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog.
Ia menuding Bulog hanya menumpuk stok beras dan tidak segera mendistribusikannya ke pasar.
"Apalagi Bulog tumpuk saja berasnya. Mereka juga yang ambil beras dari petani. Akhirnya masyarakat yang menjerit," ungkapnya.
Menurutnya, jika situasi ini terus berlanjut tanpa ada intervensi dari pemerintah, maka harga beras bisa melonjak lebih tinggi lagi.
Ia bahkan memprediksi harga beras ukuran 25 kilogram bisa menyentuh angka Rp500 ribu.
"Kalau begini terus, harga beras yang 25 kg bisa tembus Rp 500 ribu," ujarnya menambahkan. (*)
Perum Bulog Mamuju
Gudang Bulog Mamuju
Mamuju
Harga Beras Mahal
Sulawesi Barat
Kepala Bulog Cabang Mamuju Muhammad Wahyuddin
Beras SPHP
Bulog Mamuju Sudah Salurkan 87,8 Ton SPHP, Tapi Harga Beras Belum Turun |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasangkayu Tembus Rp 19 Ribu Per Kg, Termahal dari 6 Kabupaten di Sulbar |
![]() |
---|
Setelah Beras Oplosan, Disperindagkop Polman Temukan Beras Kemasan Kurang Takaran |
![]() |
---|
Warga Wonomulyo Polman Mulai Konsumsi Jagung, Imbas Harga Beras Semakin Mahal |
![]() |
---|
Harga Beras di Majene Meroket, Warga Mulai Was-Was Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.