Berita Mateng

Dafa Juara Catur, SMPN 6 Topoyo Mamuju Tengah Akan Datangkan Pelatih Khusus ke Sekolah

prestasi Dafa wajib didukung penuh pihak sekolah dikarenakan di usianya 13 tahun Dafa sudah berhasil menjuarai turnamen catur tingkat provinsi.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
ATLET CATUR - Kepala UPTD SMPN 6 Topoyo, Mahmud saat merangkul Dafa (kanan) di sekolahnya, Jl Poros Bayor - Pangalloang, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (27/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kepala UPTD SMPN 6 Topoyo, Mahmud mengapresiasi prestasi siswanya yang berhasil meraih juara 2 dalam turnamen catur Kapolda Cup tingkat provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu ia sampaikan saat ditemui di sekolahnya, Jl Poros Bayor - Pangalloang, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: Tokoh Agama Pasangkayu Sebut Tahun baru Islam Momentum Hijrah dari Ketergantungan Digital

Baca juga: SK PPPK Sulbar Formasi 2024 Dijadwalkan Keluar September-Oktober 2025

Menurutnya, prestasi Dafa wajib didukung penuh pihak sekolah dikarenakan di usianya 13 tahun Dafa sudah berhasil menjuarai turnamen catur tingkat provinsi.

"Dari pihak sekolah tentu akan memberi dukungan khusus kepada ananda Dafa dengan pemberian pembinaan lanjutan," ucap Mahmud.

Selain itu, ketika ada turnamen-turnamen serupa maka pihaknya akan mengutus Dafa mengikuti.

Meski demikian, Mahmud meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mateng juga memberi dukungan penuh kepada siswa-siswi berprestasi baik di bidang akademik dan non akademik.

"Kami juga nantinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melibatkan siswa kami dalam turnamen-turnamen selanjutnya," ucapnya.

"Bukan hanya itu, kami juga nanti memintanya untuk mensupport Dafa dengan berbagai pelatihan khusus," tambahnya.

Menurutnya, pembinaan terhadap Dafa akan dilakukan bukan hanya fisik tetapi mental dan psikologi agar mentalnya menjadi kuat.

Mahmud juga menjelaskan pihaknya ke depan akan mendatangkan pelatih khusus untuk membina siswanya itu.

Sosok Dafa

Sosok Dafa, atlet catur cilik asal Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi perbincangan hangat di kalangan pecatur.

Baik tingkat atlet catur senior atau dewasa, maupun tingkat junior atau anak-anak (cilik), Dafa menjadi topik utama perbincangan mereka.

Hal itu dikarenakan, baru-baru ini, Dafa berhasil mengalahkan beberapa pesaingnya dalam turnamen catur Kapolda Cup tingkat Provinsi Sulawesi Barat.

Ia keluar sebagai juara 2 pada Open Turnamen Catur Kapolda Cup 3 di Mamuju, Sulbar.

Bocah bernama lengkap M. Dafa Riski Muntaza Putra Ruli ini lahir di Bontang pada 24 April 2012.

Ia merupakan anak dari pasangan suami istri Ruli Syamsil (42) dan Kurniati (38).

Kini diusianya 13 tahun ini, Anak hobi catur dan bermain layangan itu telah menorehkan beberapa prestasinya di bidang olahraga catur.

Beberapa prestasi sebelumnya pernah diraih oleh anak pertama dari dua bersaudara ini.

Tahun 2022 silam, Dafa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke - 5 di Kabupaten Mamuju tingkat junior.

Dirinya berhasil menyumbangkan tiga medali, dengan rincian satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.

Medali-medali ini didapatkan dari kategori berbeda, dimana medali emas didapatkan dari pertandingan catur junior kelas standar.

Kemudian, medali perak didapatkan dari pertandingan catur kelas cepat dan medali perunggu didapatkan dari pertandingan catur kilat.

Saat itu, usia Dafa baru beranjak 10 tahun.

Bukan hanya itu, ia juga kerap mengikuti turnamen - turnamen lokal tingkat Kabupaten Mamuju Tengah dengan hasil menggembirakan.

Tahun 2024 kemarin, anak ini berhasil meraih juara 2 dalam pertandingan catur tingkat lokal, kemudian di awal tahun 2025 ia kembali meningkatkan prestasinya dengan mendapat juara 1 dalam turnamen catur junior tingkat Mamuju Tengah.

Dibalik kesuksesan Dafa tersebut, ada sosok ayah dan ibunya yang selalu memberi support.

Selain itu, beberapa pelatihnya berasal dari keluarga Dafa sendiri.

"Saya sering dilatih Om Sarjal, Om Arsyam dan Om Gusli, mereka semua ini yang mengajari Saya bermain dengan baik, utamanya dalam bentuk strategi dan menyerang," bebernya.

Informasi tambahan, saat ini Dafa terus dibina oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Mateng, untuk dipersiapkan menjadi atlet catur profesional kebanggaan Mamuju Tengah di masa mendatang.

Berikut Curiculum Vitae selengkapnya:

Nama : M. Dafa Riski Muntaza Putra Ruli
TTL: Bontang 24 April 2012
Alamat: Jl Abdul Madjid Pattaropura, Topoyo, Mamuju Tengah.
Usia : 13 tahun.
Hobi : Catur, layang-layang 
Cita - cita : Atlet Catur 

Riwayat Pendidikan 

1. TK Flamboyan (2018)
2. SD Inpres Ngapaboa (2024)
3. SMPN 6 Topoyo (2025 - sekarang)

Riwayat Keluarga:

Ayah : Ruli Syamsil (42)
Ibu : Kurniati (38)
Saudara : 2 (dua) anak pertama dari dua.

Prestasi :

1. Porprov 5 di Mamuju, (2022) meraih medali emas (kelas standar) perak (kelas cepat), perunggu (catur Kilat).
2. Turnamen lokal di Mamuju Tengah juara 1 (2025) juara 2 (2024).
3. Open Turnamen Catur Kapolda Cup 3 di Mamuju (Juara 2) tingkat kelas junior se Sulawesi Barat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved