Berita Mateng

Ketua DPRD Mateng Ambil Langkah Ini Soal Mayoritas Jamaah Haji Berdomisili Sulsel

DPRD Mamuju Tengah akan berkoordinasi dengan pihak Kemenag agar kedepan, warga domisili Mamuju Tengah yang di prioritaskan terlebih dahulu.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
JAMAAH HAJI - Ketua DPRD Mateng, Nirmalasari Aras (tengah) saat menerima jamaah haji Kabupaten Mamuju Tengah di Pendopo Rujab Ketua DPRD Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kamis (26/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) Nirmalasari Aras angkat bicara terkait fenomena jamaah haji Mateng banyak berdomisili di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurutnya, fenomena tersebut dikarenakan sebelum Kabupaten Mamuju Tengah terbentuk, banyak jamaah haji Sulsel yang mendaftar di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Baca juga: Atlet Muda Panahan Sulawesi Barat Sabet Medali di YAC Archery Tournament Palu

Baca juga: Wabup Pasangkayu Ikut Jalan Santai Bersama TNI-Polri dan Masyarakat Peringati Hari Bhayangkara ke-79

Sehingga Kouta Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah saat itu digabungkan, namun setelah kabupaten Mamuju Tengah terbentuk Kouta haji dipisah.

Hal tersebut berdampak hingga pemberangkatan jamaah haji tahun ini.

"Jadi jamaah haji saat ini adalah mereka yang sudah mendaftar sejak lama," jelas Nirmalasari kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (26/6/2025).

"Sehingga saat ini Kemenag menghabiskan kouta jamaah yang sudah mendaftar terlebih dahulu," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kemenag agar kedepan, warga domisili Mamuju Tengah yang di prioritaskan terlebih dahulu.

"Insyaallah kedepan kita akan koordinasi dengan Kemenag sebagai instansi yang menangani haji, bagaimana kedepan pendaftar itu menggunakan KTP Mamuju Tengah (berdomisili di Mateng)," harapnya.

Selain itu, ia akan melakukan pengawasan terhadap data pendaftar calon jamaah haji untuk Kabupaten Mamuju Tengah di masa mendatang.

"Kedepan mungkin kami akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disdukcapil dan Kemenag untuk menjawab permasalahan ini," ungkapnya.

Informasi tambahan, dari 186 jamaah haji Kabupaten Mamuju Tengah hanya 75 jamaah kembali ke Mateng.

Selebihnya, saat tiba di Embarkasi Makassar pada 24 Juni 2025, sebagian besar jamaah kembali ke kediamannya masing-masing yang berada di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved