Dana Desa Dicuri

Polda Sulbar Akui Kesulitan Ungkap Kasus Pencurian Dana Desa Tapandullu Rp 388 Juta

Rekaman CCTV tidak banyak membantu karena pelaku menggunakan helm yang menutupi wajah.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun Sulbar / Suandi
DANA DESA DICURI - Pelaku yang sedang membuka kaca mobil Pj Kades Tapandullu, Mamuju, yang dibuka pelaku saat terparkir di depan Toko Mitra Listrik, Jalan Diponegoro, Kelurahan Karema, Mamuju, pada Senin (16/6/2025). Dalam rekaman tersebut, pelaku tampak membuka pintu mobil Pj Kepala Desa (Kades) Tapandullu, Jumardin, dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp388 juta. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kasus pencurian Dana Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, yang terjadi pada Senin (16/6/2025), masih menjadi perhatian publik.

Hingga kini, penyelidikan oleh Polda Sulawesi Barat (Sulbar) belum membuahkan hasil konkret.

Total dana yang dilaporkan hilang mencapai Rp388.426.000, setelah dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).

Baca juga: BPD Mengadu Soal Dana Desa Rp388 Juta Raib, Camat Simboro Desak Pj Kades Tapandullu Segera Bertindak

Uang tersebut disimpan dalam mobil Penjabat (Pj) Kepala Desa Tapandullu saat terparkir di depan Toko Mitra Listrik, Jalan Abdul Syakur, Kompleks Pasar Baru, Kelurahan Karema.

Rekaman CCTV dan Plat Bodong

Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).

Namun, rekaman CCTV tidak banyak membantu karena pelaku menggunakan helm yang menutupi wajah.

“Betul, ada rekaman CCTV-nya. Mobil yang diduga digunakan pelaku juga terekam. Kami sudah cek plat nomornya ke bagian lalu lintas, ternyata plat bodong,” ujar Kombes Slamet saat dikonfirmasi via telepon, Senin (21/6/2025).

Fokus Cari Pelaku, Belum Kaitkan Pihak Desa

Saat ditanya kemungkinan keterlibatan atau kelalaian dari pihak desa, termasuk Pj Kades, pihak kepolisian belum memberikan keterangan pasti.

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada keterlibatan pihak tertentu atau tidak, karena barang bukti masih dalam proses pengumpulan. Saat ini fokus utama kami adalah mengungkap pelaku pencurian,” tegasnya.

Kronologi Kejadian

Pj Kepala Desa Tapandullu, Jumardin, menyampaikan bahwa dana tersebut baru saja ditarik dari Bank BPD Sulbar bersama bendahara desa.

Usai penarikan, ia singgah di toko untuk membeli perlengkapan kantor, sementara uang ditinggalkan dalam mobil.

“Setelah tarik uang, kami langsung ke toko. Saya tinggal uang di mobil. Saat kembali, uang itu sudah tidak ada,” ungkap Jumardin saat ditemui di Mapolresta Mamuju.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved